Bisnis furniture atau mebel merupakan salah satu macam bisnis yang mempunyai potensi sangat menggiurkan untuk dilakukan. Keperluan banyak orang terhadap beraneka produk mebel atau furniture menjadikan bisnis ini tidak akan pernah kehilangan pasarnya. Namun, tidak dapat dipungkiri apabila bisnis yang satu ini juga memerlukan modal yang lumayan besar dan persaingan kompetitor yang sangat ketat.
Persaingan kompetitor yang ketat dalam bisnis ini menjadikan kita mesti pintar dalam menerapkan strategi dan persiapan yang matang sebelum menentukan untuk terjun ke dunia bisnis furniture ini. Tanpa strategi dan metode yang matang, bisnis yang kita mulai bisa saja mengalami kegagalan dalam memenangkan persaingan dan dapat menembus pasar.
Cara memulai bisnis furniture
Agar hasil yang diraih dari bisnis furniture ini dapat berjalan dengan berhasil dan memperoleh keuntungan yang tinggi, maka kita harus menerapkan beberapa cara yang cerdas berikut ini :
1. Menyiapkan rencana sematang-matangnya
Bisnis apa saja yang di lakukan, harus dimulai dengan sebuah rencana yang matang. Begitu pula saat kita akan memulai bisnis furniture ini. Dengan rencana yang matang maka semua hal yang kita lakukan di awal akan sangat membantu kita dalam pengambilan sebuah keputusan penting di tengah perjalanan dalam membangun bisnis. Maka siapkan rencana dengan sebaik-baiknya supaya kita dapat memulai bisnis furniture dengan semua persiapan yang sangat tepat.
2. Memilih target pasar
Kita juga wajib tahu siapa target pasar yang tepat untuk bisnis furniture itu. Semisal skala rumah tangga atau perorangan, perusahaan jasa, dan lain sebagainya. Dengan memilih target pasar di awal maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap persiapan yang lainnya dalam memulai bisnis furniture ini. Kita juga akan menentukan lokasi dengan mudah apabila target pasarnya jelas. Target pasar yang tepat dan jelas sangat berpeluang baik dalam suatu bisnis.
3. Menentukan lokasi strategis
Lokasi juga hampir selalu menjadi sebuah penentu keberhasilan bisnis yang tidak boleh dilupakan. Maka tentukan lokasi yang strategis agar potensi keberhasilannya pun dapat semakin tinggi. Tingkat persaingan bisnis yang mesti kita hadapi di lokasi yang telah ditentukan nantinya juga dapat menjadi sebuah bahan pertimbangan. Semakin baik potensi bisnisnya maka bisnis itu akan semakin maju.
4. Mempersiapkan modal yang cukup
Dalam memulai bisnis furniture ini, memang membutuhkan sebuah modal yang tidak sedikit. Namun hal tersebut dapat disesuaikan dengan skala bisnis yang dilakukan saat itu. Maka persiapkanlah modal yang cukup agar kita tidak harus menghadapi masalah keuangan di awal memulai bisnis furniture tersebut.
5. Menerapkan sistem dan strategi yang matang
Terapkan juga sistem kerja yang matang di dalam bisnis agar bisnis dapat berjalan dengan maksimal. Hal tersebut akan sangat memberikan kemudahan kita saat menjalankan bisnis di awal. Pakai juga strategi bisnis yang matang dan dapat membantu mendapatkan angka penjualan yang maksimal dalam bisnis tersebut.
6. Menjaga kualitas sebuah produk
Pastikan kita selalu dapat menjaga kualitas produk supaya dapat memenangkan persaingan yang ketat dalam bidang furniture. Selalu produksi barang furniture yang benar-benar memiliki kualitas dan tahan lama. Produk yang berkualitas tersebut akan menjadikan para customer loyal dan kita dapat membangun kerjasama yang bak dengan mereka.
7. Survei harga pasar
Kita harus menjalankan survei sebelum memulai bisnis. Survei pasar dijalankan supaya harga jual yang kita terapkan dapat bersaing di pasaran.
Survei pasar juga bermanfaat supaya kita tidak mematok harga terlalu mahal. Kita dapat saja menetapkan harga lebih mahal, apabila memang produk yang kita punya memiliki nilai lebih dan tidak dimiliki oleh kompetitor yang lain.
Jadi, kita harus memastikan kualitas produk kita lebih dari yang lain. Baik dari segi bahan baku yang dipilih ataupun tingkat kesulitan dalam memproduksinya.
8. Memilih bahan baku yang tepat
Cara bisnis furniture berikutnya adalah dengan memilih bahan baku yang tepat. Pilih bahan baku yang terbaik untuk produk furniture kita.
Semisal, jika bisnis mebel kita terfokus ke furniture kayu jati, kita harus memastikan menggunakan kayu jati terbaik dan berkualitas, demikian juga dengan produk furniture yang lain.
9. Kreatif dan selalu inovatif
Jangan abaikan, kita harus selalu kreatif dan inovatif dalam berbisnis. Hal tersebut merupakan salah satu strategi bisnis furniture yang handal. Contohnya model terbaru dan mempunyai kegunaan yang lebih dari biasanya.
Kita dapat mempelajari kegunaan furniture dan mengembangkannya, agar memiliki nilai lebih. Dengan demikian produk kita dapat dijamin tidak akan kalah dalam bersaing dengan furniture luar negeri.
Supaya sukses dalam melakukan bisnis furniture, kita pastinya harus memperhatikan segi pemasaran. Marketing yang baik, akan membuat produk kita semakin dikenal banyak orang.
Berikut beberapa cara marketing usaha furniture
1. Mengikuti Berbagai Pameran Furniture
Setelah mengerti cara bisnis furniture bagi pemula, yang tidak boleh diabaikan adalah marketing nya. Pemasaran atau marketing adalah inti dari bisnis tersebut.
Kita dapat memasarkan mebel produksi kita lewat berbagai media, baik secara offline ataupun secara online. Pemasaran offline dapat dengan membuka stand pameran di mall.
Bawa produk unggulan bisnis furniture kita dan sertakan pula beberapa brosur yang berisi katalog produk tersebut. Jangan lupakan memberi nomor kontak yang mudah untuk dihubungi oleh calon customer kita.
2. Lakukan Pemasaran secara online
Untuk pemasarn secara online, kita dapat mempromosikannya melalui sebuah media sosial. Perlihatkan foto dan video furniture hasil karya kita agar dapat menarik minat para audiens.
Kita juga dapat membuat sebuah situs web yang berisi katalog, testimoni, cara pemesanan dan proses produksinya. Tujuannya supaya customer makin percaya dan yakin dengan produk furniture kita.
3. Mengikuti Asosiasi Pengusaha Furniture
Cara bisnis dan marketing usaha mebel yang lain adalah dengan bergabung dengan asosiasi atau kelompok pengusaha mebel yang lainnya.
Meski memiliki bisnis yang sama, sesama pengusaha pasti saling dapat memberi masukan dan pertolongan. Bahkan dapat bekerjasama dalam mencukupi keperluan pelanggan.
Kita juga dapat memperoleh informasi tentang penjualan ke luar negeri atau penyuplai bahan baku dengan kualitas yang baik dari asosiasi dimana kita bergabung.
4. Berkolaborasi dengan bisnis lain
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisnis furniture berhubungan erat dengan bisnis properti. Ini potensi kita untuk melakukan kerja sama dengan bisnis lain.
Kita dapat bermitra dengan bisnis properti dalam hal pengadaan furniture rumah.
Dapat pula bermitra dengan perusahaan arsitektur dan para desain interior dalam hal pengadaan furniture.
Jadi seperti itulah penjelasan yang berhubungan dengan cara memulai bisnis furniture dan cara pemasaran atau marketing furniture. Silahkan mencobanya dalam bisnis yang kalian rintis.
0 Response to "Cara Memulai Bisnis Furniture"
Post a Comment