Pentingnya Belajar Dari Kompetitor Bisnis



Seinovatif dan sekreatif apapun gagasan bisnis kita, kompetitor pasti selalu ada. Biasanya di mana terdapat bisnis yang menguntungkan, di situ juga terdapat banyak kompetitor yang terjun juga. Hal tersebut lah mengapa dengan adanya kompetitor sering dijadikan sebagai salah satu tolak ukur apakah bisnis yang dijalankan memang ada marketnya dan memiliki potensi keuntungan yang besar. Oleh karena itu ketimbang melihat kompetitor sebagai musuh, jauh lebih baik apabila kita melihatnya sebagai rival dan berjuang untuk selalu belajar dari kompetitor.

Kompetitor jangan selalu kita anggap sebagai musuh

Di awal sebuah bisnis, pelaku usaha biasanya melihat kompetitor sebagai bisnis. Terdapat opini bahwa kompetitor selalu menjadikan bisnis menjadi lebih sulit. Bahkan saling serang harga pula bisa ada karena terdapat banyak kompetitor yang ikut bersaing dalam berebut market yang mungkin sudah mulai berkurang.

Opini semisal ini memang sangat sering terjadi. Tapi melihat kompetitor sebagai musuh malah justru membuat bisnis terasa jauh lebih rumit. Lagi pula kompetitor sebenarnya juga dapat menjadi sumber pengetahuan.

 Dari kompetitor, kita dapat memandang kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada diri sendiri. Mereka dapat menjadi tempat belajar kita akan berbagai hal yang mungkin belum kita pikirkan sebelumnya. Lebih jauh lagi, kita dapat memandang potensi market yang belum di kerjakan dengan baik.

Mengapa kita butuh belajar dari kompetitor?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, terdapat keterbatasan yang mampu dipandang oleh diri kita sendiri. Terkadang kita juga terbatas akan pola pikir kita sendiri. Gagasan-gagasan baru juga sering bermunculan setelah mempelajari apa yang dijalankan oleh kompetitor kita.

Tidak adanya kompetitor, kita akan terjebak dalam zona nyaman. Dorongan untuk selalu berinovasi dan memperbaiki diri pasti tidak akan muncul. Malah sebaliknya, kompetitor malah justru mendorong kita untuk terus dapat berkembang.

Kompetitor juga dapat menjadi tempat menimba ilmu untuk lebih mengerti pasar dan meningkatkan layanan terhadap customer. Melalui pengalaman dari kompetitor, kita juga akan lebih termotivasi untuk membangun kredibilitas perusahaan dan memperkuat ekosistem bisnis.

Lalu apa saja yang dapat dipelajari dari seorang kompetitor?

Terdapat banyak sekali hal yang dapat dipelajari dari seorang kompetitor. Mulai dari strategi memasarkan produk sampai memahami cara melayani prospek supaya menjadi pembeli, semua itu dapat dipelajari dari mereka. Berikut hal-hal yang bisa dipelajari dari kompetitor.

1. 1.Cara memasarkan produk dan memasang iklan

Bagaimana cara kompetitor beriklan bisa kita jadikan sebagai bahan referensi, terlebih apabila strategi tersebut memang terbukti sukses. Tidak ada salahnya sedikit meniru apa yang mereka kerjakan. Hanya saja, jangan sampai kita terlihat meniru sepenuhnya dari mereka.

2. 2.Mempelajari dan memahami target yang dituju

Mengenal target merupakan sebuah awal dari keberhasilan strategi pemasaran dan bisnis. Apa bila kita saja tidak tahu siapa target dan tujuan kita, pastinya akan sulit untuk menjual produk atau layanan. Hal-hal seperti ini dapat kita pelajari dari kompetitor.

3. 3.Mempelajari strategi melayani prospek

Kita pastinya mempunyai cara sendiri dalam melayani prospek. Tapi dengan memandang kompetitor, kita dapat memperoleh referensi berhubungan dengan cara lain yang mungkin saja lebih efektif dari strategi yang biasa kita jalankan.

4   4.Mempelajari dan memahami akan sebuah nilai produk

Barang yang dijual saja. Namun penjualan yang kita peroleh lebih rendah dari kompetitor. Dari hal ini kita akan belajar mengapa kompetitor kita lebih dipandang pelanggan. Bermula dari sinilah kita belajar bahwa banyak pelanggan yang membeli akan sebuah nilai barang, bukan sebatas layanan

Dampak positif adanya kompetitor bisnis

Kompetitor dalam bisnis tidak selalu dapat diartikan negatif, situasi yang menekan pebisnis di tengah kerasnya persaingan pasar yang menjadikan mereka mau tidak mau harus mengembangkan produk dan membuat sebuah perubahan terhadap produk yang akan dipasarkan.

Berikut adalah beberapa dampak positif dengan adanya kompetitor dalam bisnis.

1. 1.Memotivasi pebisnis untuk mengembangkan kualitas sebuah produk

2  2.Mengutamakan kepuasan customer

3  3.Mengembangkan kreativitas dan inovasi sumber daya manusia

4. 4.Membantu mengurangi kemiskinan

5.  5.Menyerap tenaga kerja

Dampak pertama sampai ketiga merupakan sebuah bentuk tindakan yang secara alami akan dilakukan oleh sebuah perusahaan supaya produk mereka laku keras di pasaran.

Poin keempat dan kelima adalah efek dari berhasilnya bisnis yang berhasil laku keras di pasaran karena sukses memenangkan kompetisi dari kompetitor.

Semakin tinggi tingkat kesuksesan sebuah perusahaan semakin besar peluang perusahaan dalam menyerap tenaga kerja dan membantu mengurangi kemiskinan Negara.

Dampak Negatif adanya kompetitor bisnis

1.Ada dampak positif ada pula dampak negatif dengan terdapat nya kompetitor bisnis. Berikut dampak negatif adanya kompetitor.

1.  2.Bisnis yang masih awal susah berkembang karena kompetitor terlalu kuat.

2. 3.Saling serang harga sehingga susah untuk pebisnis mendapatkan keuntungan yang sudah diperhitungkan sejak awal.

3.  4.Terjadi pelanggaran etika karena kompetitor berubah menjadi aktivitas yang tidak sehat.

4.   5.Terjadi monopoli bisnis

Tujuan adanya kompetitor bisnis

Ada beberapa tujuan dari terdapatnya kompetitor  dalam bisnis, berikut diantanya:

1.   Menambah kemitraan

Berkompetisi dengan perusahaan lain bukan berarti kita bermusuhan dengan mereka. Berhubungan baik dengan para kompetitor dapat menghasilkan keuntungan bersama, salah satunya adalah bekerjasama dan bermitra. Kerja sama tim antara dua bisnis seperti minuman dan tempat olahraga, kedai kopi dan toko buku, menjadi mitra setelah masing-masing perusahaan tersebut berlomba untuk berebut calon konsumen yang sama di dalam dunia bisnis.

2.   Belajar atau menambah keilmuan dan pengalaman bisnis

Tidak ada kata terlambat untuk belajar, faktanya kompetitor bisnis mendorong sebuah perusahaan dan orang-orang di dalamnya agar terus belajar mengamati situasi pasar dan mengevaluasi produk yang mereka jual. Tidak ada perusahaan yang tiba-tiba berada diujung kesuksesan, semua memerlukan proses dari paling bawah, belajar setiap hari dan berkompetisi dengan para kompetitor.

3.   Menumbuhkan layanan kepada pelanggan

Kompetitor bisnis menjadikan sebuah perusahaan lebih peka kepada permintaan customer. Perusahaan akan selalu belajar bagaimana meperlakukan customer sampai dapat menarik mereka menjadi customer tetap. Memberikan sebuah produk berkualitas dan produk-produk yang unggul di setiap masanya supaya customer tidak bosan dan kabur ke kompetitor lain.

4.   Menciptakan barang atau produk bisnis yang istimewa

Di tengah banyaknya produk yang sama dijual di pasaran, persaingan bisnis akan membawa perusahaan kita membuat produk dan membangun citra yang istimewa. Tujuan dari hal ini adalah supaya konsumen terkesan menggunakan produk dari perusahaan kita.

Keberadaan seorang kompetitor dapat menjadi sumber pelajaran berharga untuk kemajuan bisnis kita. Dari merekalah, kita dapat banyak belajar tentang apa yang tidak dapat kita temukan dalam buku-buku bisnis. Oleh karena itu daripada melihat kompetitor sebagai musuh, mari mencoba untuk memandang mereka sebagai rival tempat kita belajar mengembangkan bisnis. 

Related Posts:

0 Response to "Pentingnya Belajar Dari Kompetitor Bisnis"

Post a Comment