Tips Memulai Usaha Kuliner



Banyak sekali pertanyaan muncul sebelum memulai sesuatu, termasuk sebelum memulai usaha bisnis kuliner. Bicara tentang usaha kuliner pastinya menjadi sebuah pembahasan yang sangat menarik untuk dibahas. Karena, dunia kuliner yang berkaitan erat dengan keperluan manusia akan makanan pasti menjadi sebuah peluang bisnis yang tidak akan pernah mati. 

Namun, untuk menghadapi persaingan pasar dan tren makanan yang selalu berkembang, lebih-lebih muncul banyaknya macam makanan, pasti menjadi hal yang butuh dimengerti dalam memulai membangun usaha kuliner. Maka dari itu, sebelum membuka bisnis di bidang kuliner, butuh untuk mengerti serta memahami strategi-strateginya. Berikut beberapa tips memulai usaha kuliner yakni :

1. Menyiapkan menu andalan

Bagian ini menjadi penting dalam memulai usaha kuliner. Dari sekian banyaknya makanan dan minuman yang ada sekarang, butuh untuk menyiapkan fokus pikiran kita kepada menu yang akan diperjualkan. Sebagai langkah untuk menemukan ide menu tersebut, butuh dilakukan riset agar mengetahui selera di pasar.

2. Melakukan Food Testing

Setelah kita menentukan menu apa yang akan kita jual, pastinya kita butuh untuk melakukan food Testing terlebih dahulu. Food testing ini dilakukan terhadap sejumlah orang setelah mendapatkan formula dari resep menu makanan yang akan dijual. Hal tersebut bisa berguna untuk mendapatkan formula resep yang pas serta selera pasar. 

3. Membuat perencanaan untuk promosi

Hal paling mendasar yang bisa menarik pelanggan ialah dengan melakukan promosi. Namun, membuat promosi butuh adanya sebuah perencaan yang benar-benar matang supaya usaha yang baru dimulai dapat dikembangkan dan tidak mengalami kerugian.

4. Menyiapkan Modal

Layaknya memulai sebuah usaha, pasti dibutuhkan sebuah modal. Maka dari itu, butuh disiapkan modal untuk mengembangkan usaha kuliner. Lebih-lebih dalam menjalankan bisnis kuliner dibutuhkan modal yang akan digunakan untuk membeli berbagai bahan dasar yang nantinya akan diolah menjadi menu makanan atau minuman yang akan dijual.

5. Memilih Lokasi Strategis

Untuk yang ingin membuka sebuah outlet dalam usaha kulinernya, pasti lokasi ini menjadi hal yang juga sangat berpengaruh. Memilih lokasi yang dianggap strategis akan mampu membantu usaha kuliner yang baru dimulai tersebut dapat dikenal di ranah masyarakat dan berpotensi mengundang banyak pelanggan yang lebih.

6. Pelajari Kompetitor

Mempelajari kompetitor dari usaha kita merupakan hal yang tidak boleh kita anggap remeh. Karena dengan mengetahui hal mengenai kompetitor, bisa membantu kita untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk kita. Cobalah cari tahu beberapa hal mengenai produk dari kompetitor kita misalkan

- Produk apakan yang mereka tawarkan?

- Berapa harga yang mereka kenakan terhadap produk tersebut?

- Apa saja yang mereka pakai untuk mengembangkan kualitas dari produknya?

- Siapakah supplier dan vendor mereka?

- Bagaimana mereka membangun sebuah brandnya?

- Apakah mereka selalu berinovasi atau tidak?

Disamping itu, agar dapat memperoleh bukti yang lebih nyata, tidak ada salahnya kita sekali-sekali pergi ke toko kompetitor untuk mencoba produk sembari menganalisa usaha yang mereka kerjakan.

Dengan mengetahui hal itu, kita bisa menentukan berbagai cara yang nantinya akan digunakan dalam meningkatkan bisnis kita misalkan,

- Membuat produk yang unik

- Menetapkan harga secara kompetitif

- menyusun strategi pemasaran yang efektif

- Membantu untuk memperoleh pelanggan yang sesuai dengan target sebelumnya.

7. Membuat konsep bisnis

Langkah berikutnya adalah hal yang penting untuk kita ketahui, yaitu mengetahui bagaimana konsep bisnis yang akan kita kerjakan nanti. Dengan terdapatnya hal tersebut, bisa menjadi landasan yang dapat membantu kita dalam mengelola bisnis tersebut.

8. Mencari supplier atau vendor yang tepat

Ketika memulai usaha, kita nanti nya akan bekerja sama dengan banyak pihak seperti vendor dan supplier. Vendor tersebut nantinya akan memberikan suplai berbagai keperluan untuk bisnis kita mulai dari peralatan dapur, peralatan toko, sampai bahan baku untuk produk makanan tersebut. Hal itu membuat kita harus bisa memilih vendor yang pas dengan bisnis kita. Karena mulai dari negoisasi sampai kepada pengiriman barang sangat berimbas terhadap bisnis yang kita jalankan nantinya. Maka dari itu sangatlah penting untuk bisa memilih vendor yang pas dengan cara kerja kita.

Di lain sisi, menjaga hubungan baik dengan para supplier/vendor adalah faktor penting. Selain bisa membangun kerja sama, hubungan yang baik itu pula bisa membuka peluang untuk memperoleh harga yang relatif lebih murah dari yang lain. Tapi, jangan sampai kita terlalu bergantung kepada satu vendor atau supplier saja. Karena dengan mempunyai banyak pilihan vendor atau supplier bisa menjadikan solusi saat pemasok yang satu tidak mampu menyediakan permintaan.

9. Menyusun Sop dan mencari karyawan

Sop ialah seperangkat aturan dan prosedur yang disusun sedemikian rupa supaya seluruh tim dalam usaha bisa menjalankan tugasnya dengan baik, konsisten dan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan setiap hari. Dengan adanya SOP ini bisa membantu menjaga standar kualitas makanan dan layanan agar selalu konsisten. Sop juga bisa membantu kita saat akan merekrut karyawan. Selain bisa mempermudah proses seleksi karyawan baru. Kita juga bisa menjelaskan secara singkat prosedur operasional usaha kuliner kita.

Setelah mempunyai SOP, kita bisa meningkatkan produktivitas dari usaha kita dengan menambah karyawan. Dalam melakukan perekrutan, cobalah pilih kandidat yang pastinya bisa bekerjasama dengan diri kita. Karena dengan adanya karyawan itu bisa membantu kita menjalankan kegiatan operasional seperti membuat makanan dan minuman serta dalam melayani pelanggan.

10. Memanfaatkan media sosial dan membuat sebuah website

Mungkin hal ini bukanlah sebuah langkah yang baru, namun dengan kita memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha masih tetaplah menjadi pilihan yang terbaik saat kita akan menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan setiap ciri khas yang dipunyai masing-masing media sosial, dapat membuat kita menghadirkan sebuah konten yang lebih bervariatif dan tidak terpaku terhadap konten promosi saja. Misalkan Instagram atau Youtube kita dapat mempromosikan produk kita melaui endorsement yang di selipkan dalam konten video mereka.

Selain media sosial, kita juga dapat membuat sebuah website khusus dan menghadirkan toko online kita sendiri. Website itu pula mampu meningkatkan kepercayaan konsumen dan juga memudahkan proses jual dan beli produk kita. Disamping itu kita juga dapat mempromosikan Menu atau produk lainnya dengan lebih mudah.

11. Mendaftarkan bisnis kita ke Google My Business

Kita memiliki keinginan membuka sebuah toko? Ingin toko kita mudah ditemukan? Google My Business dapat menajdi sebuah solusi. Tapi sebelum itu, kita harus mendaftarkan toko kita terlebih dulu. Di samping itu membuat usaha kita dapat ditemukan di hasil pencarian Google, kita juga dapat menambahkan berbagai info dari usaha kita melalui Google My Business. Mulai dari, lokasi, jam operasional, nomor telepon sampai menjadi fasilitas untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan kita.

Selain itu, dengan Google My Business para pelanggan juga dapat memberikan sebuah rating atau penilaian terhadap usaha kita. Sehingga hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk bisnis dan mampu membuat usaha kuliner yang kita kerjakan semakin berkembang.

Itulah beberapa cara dan tips yang dapat kita lakukan dalam membangun bisnis kuliner. Selain itu, bagi kita yang ingin mengetahui mengenai skill bisnis dan pemasaran lebih dalam, kita dapat mencari tempat pelatihan khusus ataupun seminar-seminar tentang usaha kuliner. Sebelum terlambat mari kita upgrade keahlian kita.

Related Posts:

0 Response to "Tips Memulai Usaha Kuliner"

Post a Comment