Akhir-akhir
ini, bisnis sayuran mulai banyak digemari oleh banyak kalangan. Terlebih lagi
setelah terdapat seorang mahasiswa yang mampu menghasilkan penghasilan sampai 6
juta rupiah, padahal modal awalnya cuma 1 juta rupiah saja.
Setelah kita melihat
kabar tersebut, mungkin kita mulai ada keinginan untuk memulai bisnis yang satu
ini? Tapi sebelum itu, kita harus mengerti apabila tidak ada bisnis yang instan
atau langsung berhasil. Artinya, segalanya perlu kerja keras, perjuangan, semangat
pantang menyerah, konsistensi yang terus menerus. Disamping modal,
pastinya saja bisnis akan berjalan dengan baik apabila kita mempunyai modal
skill yang baik. Oleh karena itu, pada kesempatan saat ini kita akan mengulas
bisnis sayuran yang paling menguntungkan.
Peluang bisnis berdagang
sayuran
Seperti yang sudah kita
mengerti, sayuran adalah salah satu kebutuhan primer yang sangat diperlukan
setiap harinya. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga saja, customer juga
dapat muncul dari para pedagang. Contohnya saja, warung makan, penjual mie
ayam, sampai hotel-hotel, mall dan restoran.
Dari ulasan itu, sudah
terpampang jelas apabila peluang pasar usaha yang satu ini sangatlah luas.
Dimulai dari eceran, sampai partai besar atau grosir sekalipun. Berikut ini
beberapa faktor yang menjadikan bisnis sayuran semakin menggiurkan dan juga
sangat berpotensi menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
1. Sayur adalah
kebutuhan pokok semua orang sehari-harinya.
2. Dapat dijual di pagi,
siang ataupun sore hari.
3. Dapat dijual dalam
bentuk eceran maupun grosir, dengan sistem kongsi dagang ataupun penjualan
secara langsung.
4. Metode penjualannya
yang cukup lumayan banyak, dapat dijual di rumah, dapat dikelilingkan dengan
kendaraan, mengontrak lokasi yang strategis, sampai dijual melalui online.
5. Tepat untuk
dikerjakan di daerah pedesaan ataupun perkotaan.
6. Bisnis dapat dimulai
dengan skala kecil atau besar.
7. Modalnya dapat
disetarakan.
8. Apabila modal yang
dipunyai kecil, maka dapat menjalankan bisnis dengan skala yang kecil terlebih
dahulu.
9. Tidak memerlukan
sebuah keahlian khusus untuk menjalankan usaha.
10. Laba dapat dihitung
melalui selisih harga jual dengan harga saat kulakan. Pasti nya akan sangat
fleksibel, namun tetap dalam batasan yang jelas agar produk bisa laku karena
tidak kemahalan.
11. Dapat dipastikan
laku karena diperlukan semua orang, jadi potensi rugi atau bangkrut sangat
kecil.
Dengan beberapa faktor
yang telah dijelaskan diatas, telah jelas sekali apabila peluang bisnis yang
satu ini akan dapat berkembang sangat besar. Maka dari itu, bisnis sayuran
sangat disarankan untuk kita yang masih tergolong sebagai seorang pemula.
Resiko berdagang Sayuran
Meskipun mempunyai
potensi keberhasilan yang besar, bisnis jualan sayur ini juga punya mempunyai
sebuah resiko, seperti dalam berbagai jenis bisnis yang lainnya. Di bawah ini
terdapat beberapa faktor yang menjadi resiko, tantangan serta kendala dari
bisnis ini.
1. Pada dasarnya,
pembeli hanya mencari sayuran yang masih segar dan fresh saja.
2. Terdapat beberapa
macam jenis sayuran sangat mudah menjadi busuk, jadi perawatan saat terdapat
sayuran yang tidak habis terjual mesti benar-benar diperhatikan.
3. Kadang kali pelanggan
akan menawar atau meminta disckon harga. Jadi kita mesti selalu bersedia untuk
memberikan diskon harga tersebut agar pelanggan senang.
4. Ada berbagai banyak
sayuran yang dijual. Sehingga kita patut untuk memperhatikan dengan detail
setiap sayuran tersebut.
5. Kompetitor yang
relativ tinggi. Jadi, kita mesti mempersiapkan diri untuk menghadapi segala
resiko, tantangan, dan kendala dengan cara yang terbaik.
Strategi Bisnis Sayuran
Supaya bisnis dapat
berjalan dengan lancar, pastinya saja diperlukan sebuah cara yang jitu dalam
menghadapi setiap resiko yang akan terjadi. Disamping itu, memanfaatkan peluang
juga harus dilakukan agar menjaga keberlangsungan usaha.
Berikut beberapa
strategi untuk menjalankan bisnis sayuran supaya dapat bertahan dan
berkembangan dengan baik.
1. Memilih pemasok yang
terpercaya dan selektif saat memilih sayuran
Dalam bisnis ini,
kualitas sayuran adalah bagian yang paling inti. Disebabkan kebanyakan
pelanggan lebih tertarik dengan sayuran yang benar-benar masih segar, oleh
karena itu kita harus pintar-pintar dalam memilih supplier atau pemasok yang
hanya menyediakan sayuran-sayuran yang masih segar saja.
Selain itu, apabila
terdapat sayuran yang tidak terjual habis, langsung pisahkan antara jenis macam
sayuran yang mudah basi dan yang tidak mudah basi. Lalu peliharalah sayuran
dengan tepat, contohnya saja:
a. Bawang putih, bawang
merah, dan bawang bombai, kemiri, merica dapat diangin-anginkan.
b. Tomat sudah basi
harus dibuang. Lalu yang masih segar dan matang dapat dimasukan ke dalam
kulkas. Sementara untuk yang masih hijau, bisa diangin-anginkan saja, asal
tidak lebih dari 2 hari.
2. Menyiapkan Modal
Tidak ada bisnis yang
tidak memerlukan sebuah modal, termasuk juga dengan usaha berdagang sayuran
ini. Maka dari itu, kita butuh mempersiapkan modal sesuai dengan kemampuan yang
kita miliki. Apabila memang modal yang dipunya terbatas, maka mulailah bisnis
sayuran dengan skala kecil saja terlebih dahulu.
3. Menentukan metode
penjualan
Ada beberapa contoh
metode dalam memulai bisnis sayuran yang dapat dijalankan, berikut beberapa
contohnya :
a. Berdagang di rumah
(tempatnya yang strategis dan ukuran tempat yang memadai).
b. Bisnis sayuran dengan
berkeliling menggunakan kendaraan.
c. Bisnis sayuran
menggunakan fasilitas online (melalui platform-platform yang sudah sering
dilakukan oleh banyak orang).
d. Berdagang secara langsung
di pasar.
Silahkan pilih metode
yang kita anggap paling tepat. Tentunya, tiap metode pasti mempunyai
kelebihannya dan kekurangannya masing-masing. Khusus untuk contoh yang
terakhir, terdapat beberapa cara menjual sayuran ke pasar tradisional yang bisa
dijalankan. Yaitu dengan menitipkan barang dagangan, membangun hubungan
kerjasama dengan para pedagang lain, ataupun dengan membuka warung sendiri.
4. Pengemasan dan
penataan sayuran yang benar
Apapun metode penjualan
mana yang kita tentukan, pastikan tata letak dan pengemasan sayur dikerjakan
dengan benar. Dengan pengemasan dan penataan yang tepat, pastinya akan membuat
para pelanggan merasa nyaman dan aman saat berbelanja sayuran di warung kita.
Tidak sampai disitu
saja, jangan lupakan untuk selalu mengedepankan kebersihan. Misalnya saja untuk
ikan-ikan, lebih bagus jika dimasukkan di dalam tempat yang tertutup supaya
tidak dikerumuni oleh lalat-lalat.
5. Mematok harga yang
dapat untuk bersaing dengan pedagang lain
Harga bersaing menjadi
faktor utama dalam keberhasilan sebuah bisnis. Pastinya, sayuran menjadi salah
satu keperluan pokok banyak orang dalam keharian yang harganya berlaku secara
luas. Dengan begitu, terdapatnya perbedaan harga sedikit saja dapat menjadikan
pelanggan untuk berubah pikiran.
Maka dari itu, pastikan
kita mematok harga setiap sayuran secara bersaing. Jika terdapat pelanggan yang
menawar, kita juga harus siap dengan penawaran harga paling rendah yang dapat
diberikan kepada pembeli. Tapi perlu diingat, jangan sampai terjadi menjual sayuran
dengan harga di bawah harga pasaran.
6. Menulis catatan saat
berbelanja atau kulakan
Agar tidak terdapat sayuran yang terlupakan, lebih baik kita menulis sebuah catatan terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat dimana kita akan berbelanja. Biasa terdapat juga pembeli yang memesan suatu barang tertentu terlebih dahulu. Pastikan juga kita tidak melupakan pesanan dari pembeli itu.
7. Teknik dalam
memasarkan dagangan
Pemasaran dapat kita jalankan dengan penjualan eceran terlebih dahulu, atau langsung dalam secara grosir. Untuk teknik eceran, biasanya penjualan dijalankan secara langsung ke pembeli terakhir. Sedangkan untuk grosir, biasanya dijalankan dengan sistem membangun kerja sama dengan warung makan, mall, restoran, sampai hotel-hotel.
8. Pelayanan dan
manajemen bisnis sayuran yang bagus
Dapat disebutkan bahwa
pelayanan adalah faktor yang paling utama dalam membangun kepercayaan para
pelanggan. Disamping itu, kita juga harus menata manajemen waktu dengan
sebaik-baiknya. Seperti yang tadi telah dijelaskan, bisnis ini cocok untuk
dibuka pada pagi dan sore hari.
Apabila kita menentukan
untuk berjualan sayuran dengan berkeliling menggunakan kendaraan, pastikan
untuk selalu datang tepat waktu di lokasi-lokasi pemberhentian. Faktor ini
karena para pelanggan biasanya sudah menanti di jam-jam yang biasanya kita
lewat dan berhenti.
0 Response to "Cara Memulai Bisnis Sayuran"
Post a Comment