10 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Manusia Supaya Tidak Mudah Sakit


Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh


Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Manusia Supaya Tidak Mudah Sakit

Supaya tidak mudah terkena virus dan bakteri yang menjadikan tubuh sakit, Anda membutuhkan cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh merupakan sekelompok sel-sel yang berada pada tubuh, protein, dan organ khusus yang bekerja sama untuk menangkal segala jenis hal yang dapat membahayakan tubuh, misalnya saja virus dan bakteri atau zat-zat asing lainnya.

Oleh karena itu, tubuh Anda tidak akan mudah terkena penyakit yang disebabkan oleh faktor-faktor yang menyerang tubuh.

Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Manusia

Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh


Kekebalan tubuh tersebut dapat ditingkatkan dengan beraneka macam cara. Beberapa di antaranya sangat mudah dijalankan sehingga Anda dapat melakukannya setiap hari.

Terdapat beberapa cara meningkatkan kekebalan tubuh manusia seperti yang tertuang di bawah ini!

1. Miliki Waktu Tidur dan Istirahat yang Cukup

Waktu Tidur Cukup


Cara meningkatkan kekebalan tubuh manusia yang pertama adalah dengan memiliki waktu tidur dan istirahat yang cukup.

Ketika tidur, tubuh akan memperbaharui sel-sel yang rusak dan juga membentuk sistem kekebalan tubuh secara alami sehingga imunitas tubuh dapat ditingkatkan dengan baik.

Menurut sebuah jurnal riset yang berjudul Behaviorally Assessed Sleep and Susceptibility to the Common Cold, orang dewasa yang memiliki waktu tidur kurang dari enam jam akan lebih rentan terkena flu apabila dibandingkan dengan orang dewasa yang memiliki waktu tidur lebih dari enam jam dalam sehari.

Orang dewasa memang pada umumnya mempunyai jam waktu tidur antara 7-8 jam per harinya. Sedangkan bagi anak-anak pada umumnya 10-12 jam per hari.

Apabila Anda mengalami masalah sulit tidur, cobalah untuk menjalankan meditasi, kurangi pemakaian gadget, sampai konsumsi green tea atau peppermint tea agar tubuh dapat lebih rileks.

Baca Juga : Pentingnya Memiliki Waktu Tidur Cukup dan Berkualitas

2. Olahraga Secara Teratur

Olahraga Rutin


Cara meningkatkan kekebalan tubuh manusia berikutnya adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Olahraga sangat dibutuhan sebagai salah satu cara untuk  meningkatkan kekebalan tubuh. Olahraga yang dilakukan tidak mesti harus berat, Anda cukup melakukan olahraga ringan sampai sedang, namun dijalankan setiap hari selama 30 menit hingga 1 jam lamanya.

Hal tersebut diperkuat pada jurnal Exercise and the Regulation of Immune Functions yang menjelaskan jika olahraga sedang dapat meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh asalkan dilakukan secara rutin dan teratur.

Saat berolahraga, tubuh akan membuang banyak hormon yang dapat membantu tubuh mengurangi stres dan memperkuat otot dalam tubuh. Olahraga sedang tersebut seperti bersepeda, jogging, berenang, sampai lompat tali.

Baca Juga : Bahaya Stres Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya

                    Manfaat Olahraga Rutin

3. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Air Putih


Konsumsi air putih yang cukup juga bisa menjadi salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh. Tubuh yang terhidrasi dengan baik diyakini dapat membuat Anda tidak mudah terserang sakit.

Sebenarnya hidrasi tidak seluruhnya dapat menjaga Anda dari bakteri dan virus, namun dapat melindungi metabolisme tubuh dengan baik.

Dari jurnal riset Water, Hydration and Health ditunjukan bahwa apabila ketika Anda  mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh, maka akan terdapat banyak efek yang pasti dirasakan, dimulai dari sakit kepala, mudah lelah, tidak fokus, sampai terjadinya masalah gangguan pada ginjal dan hati.

Komplikasi permasalahan tersebut dapat berakibat buruk pada sistem kekebalan tubuh tentunya. Jadi meski tidak dapat sepenuhnya menjaga dari serangan virus dan bakteri, namun dengan terhidrasi secara baik, maka kesehatan tubuh dapat tetap terlindungi dengan baik. Dengan begitu kekebalan tubuh secara tidak langsung akan naik.

Dapat digambarkan hidrasi tersebut adalah mata rantai yang dibutuhkan dalam cara meningkatkan kekebalan tubuh.

Setiap harinya, Anda disarankan untuk mengonsumsi 8 gelas atau sekitar 2 liter air putih. Dapat berupa air putih dingin ataupun hangat.

Baca Juga : Manfaat Air Putih bagi Tubuh

4. Memiliki Pola Makan yang Teratur

Pola Makan Teratur


Memiliki pola makan yang teratur sangat berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Pola makan juga harus tetap dijaga apabila mendambakan imunitas tubuh dapat meningkat. Makanlah tiga kali sehari dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi.

Kurangi makan junk food atau makanan cepat saji karena memiliki banyak kandungan karbohidrat, lemak, dan gula yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. 

Sebaliknya, konsumsilah buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Di samping itu, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak baik juga perlu Anda lakukan.

Contoh makanan yang memiliki kandungan lemak baik seperti ikan salmon sangat bagus sebagai cara meningkatkan kekebalan tubuh karena terdapat kandungan omega 3 yang tinggi. Di samping itu, dada ayam fillet juga baik untuk dikonsumsi.

Baca Juga : Manfaat Buah-Buahan bagi Kesehatan Tubuh

                    Makanan Sehat dan Bergizi

5. Konsumsi Makanan Fermentasi

Cara meningkatkan kekebalan tubuh selanjutnya adalah konsumsi makanan fermentasi. Makanan fermentasi sangat memiliki kandungan bakteri baik tinggi yang sering disebut dengan nama probiotik.

Bakteri baik tersebut dapat menangkal bakteri jahat yang bisa menyerang tubuh sehingga kekebalan tubuh dapat lebih ditingkatkan. Bakteri jahat yang menyerang tubuh dapat melemahkan kekebalan sehingga Anda menjadi mudah sakit.

Menurut jurnal penelitian dari The Role of Gut Microbiota in Immune Homeostasis and Autoimmunity, bakteri baik yang terdapat pada makanan fermentasi dapat bermanfaat banyak bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya baik bagi sistem pencernaan saja, tetapi juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Makanan fermentasi yang dapat Anda konsumsi adalah yoghurt, keju, kefir, natto, kimchi, sampai tempe yang dapat dengan mudah diperoleh dan harganya juga tidak membuat kantong kempes.

6. Konsumsi Suplemen Secara Teratur

Suplemen


Di samping mengonsumsi makanan fermentasi dan makan secara teratur, Anda juga harus dapat mengonsumsi suplemen sebagai cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencukupi keperluan vitamin harian tubuh.

Setiap orang yang mempunyai kekebalan tubuh rendah sangat memerlukan tambahan suplemen tubuh agar daya tahan tubuhnya meningkat. Suplemen yang diperlukan pada umumnya adalah vitamin C dengan dosis maksimum 1000 mg per hari, vitamin D, zinc, dan elderberry.

Mengonsumsi suplemen setiap hari agar dapat melindungi daya tahan tubuh. Namun pastinya, konsumsi vitamin juga harus diimbangi dengan makan secara teratur dan mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.

Baca Juga : Manfaat Vitamin C yang Wajib Anda Ketahui

7. Kelola Stres dengan baik

Mengelola kadar stres dalam tubuh sangatlah dibutuhkan sebagai cara meningkatkan kekebalan tubuh. Saat Anda merasa stres dan memiliki banyak beban pikiran, hal tersebut ternyata dapat menurunkan daya tahan tubuh secara tidak langsung.

Hal tersebut sudah ditunjukan dalam jurnal Effects of Stress on Immune Function : The Good, The Bad, and The Beautiful jika seseorang yang mempunyai kadar stres tinggi, maka kekebalan tubuhnya akan menurun sehingga mudah terpapar penyakit.

Maka dari itu, Anda tidak boleh terlalu stres apabila ingin menjalankan cara meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah dengan melakukan meditasi, berlibur, menjalankan hobi, berbincang dengan teman, sampai makan makanan yang dapat mengurangi stres.

8. Berjemur di Pagi Hari Secara Rutin

Dengan berjemur di pagi hari secara rutin ternyata juga merupakan cara meningkatkan kekebalan tubuh manusia. 

Berjemur ketika pagi hari ternyata dapat menjadikan tubuh memperoleh asupan vitamin D alami terbaik yang bersumber dari pancaran sinar matahari.

Untuk memperoleh asupan vitamin D yang optimal dari pancaran sinar matahari, waktu yang bagus adalah sekitar pukul 08.00 pagi hingga 10.00 pagi dengan jangka waktu berjemur sekitar 10-15 menit lamanya.

Apabila tidak dapat setiap hari berjemur, Anda dapat menjalankannya 3 kali dalam seminggu.

9. Hindari Merokok dan Minuman beralkohol

Cara meningkatkan kekebalan tubuh lainnya adalah dengan menghindari merokok dan juga paparan asapnya. Hal tersebut diakibatkan karena ketika merokok, ada banyak zat-zat dan senyawa yang dilepaskan dan hal tersebut tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Zat senyawa itu seperti karbonmonoksida, nikotin, hingga nitrogen oksidan yang dapat berakibat buruk untuk kesehatan paru-paru serta organ tubuh lainnya. Hal tersebut sudah dijelaskan melalui jurnal penelitian yang berjudul Impacts of Cigarette Smoking on Immune Responsiveness.

Selain menghindari rokok, Anda juga harus menghindari minuman beralkohol. Minuman beralkohol ternyata dapat mengurangi kekebalan tubuh manusia sehingga akan menghambat masa pemulihan apabila Anda sakit.

10. Rutin untuk Menjaga Kebersihan

Cara meningkatkan kekebalan tubuh yang terakhir adalah dengan selalu rutin untuk menjaga kebersihan, baik itu kebersihan tubuh sampai kebersihan lingkungan sekitar.

Rutinlah membersihkan tangan menggunakan sabun dan air mengalir sesudah melakukan kegiatan di luar rumah, setelah dari toilet, dan sebelum makan.

Dengan selalu rutin membersihkan tangan, maka kuman dan bakteri yang terdapat pada tangan dapat hilang sehingga tidak ikut masuk ke dalam tubuh saat Anda makan makanan tertentu.

Selain rutin mencuci tangan, Anda juga harus rutin untuk membersihkan rumah karena lingkungan rumah yang terlihat kotor dan berantakan akan lebih mudah menjadi sumber kuman dan bakteri yang menempel.

Ketika pagi hari, bukalah pintu dan jendela agar sirlukasi udara dapat berjalan baik. Sambil membuka pintu dan jendela, Anda dapat sembari bebenah rumah.

Beberapa macam cara meningkatkan kekebalan tubuh di atas dapat mulai Anda lakukan mulai dari sekarang. Di samping melakukan sepuluh cara meningkatkan kekebalan tubuh di atas, Anda juga harus selalu memperhatikan kondisi badan.

Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Tubuh

                    Cara Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

                    Cara Menjaga Gula Darah Tetap Normal

Related Posts:

Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh Manusia Beserta Cara Mengolahnya

Pare


Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Anda penggemar pare? Pastikan mengerti manfaat pare berikut ini!

Mungkin kebanyakan orang yang tidak suka mengonsumsi pare karena rasanya yang sangat pahit. Semakin matang pare tersebut, maka rasa dari pare pun akan semakin pahit.

Pare atau Momordica charantia merupakan tanaman merambat tropis yang termasuk dalam golongan labu dan berhubungan erat dengan zucchini, labu, dan mentimun.

Meski rasanya yang pahit, tapi tanaman tersebut dikembangbiakan di seluruh dunia karena buahnya yang bisa dikonsumsi.

Pare juga menjadi salah satu menu makanan pokok dalam berbagai jenis menu masakan Asia.

Pare yang tumbuh di Cina pada umumnya berukuran panjang, hijau pucat, dan ditutupi oleh benjolan yang menyerupai kutil.

Selain itu, pare yang tumbuh di India berukuran lebih kecil; dan mempunyai ujung runcing dengan paku yang kasar dan bergerigi di kulitnya.

Kandungan Pare

Tapi, meskipun mempunyai rasa yang pahit dan bentuknya yang khas, manfaat pare untuk kesehatan tubuh ternyata sangat banyak dan sehingga sayang apabila dilewatkan.

Dalam satu cangkir sekitar 93 gram pare mentah memiliki beraneka ragam nutrisi seperti:

  • Kalori: 19
  • Karbohidrat: 3 gram
  • Serat: 2 gram
  • Vitamin C: 92% dari Reference Daily Intake (RDI) atau rekomendasi harian
  • Vitamin A: 43% dari Reference Daily Intake (RDI) atau rekomendasi harian
  • Folat: 16% dari Reference Daily Intake (RDI) atau rekomendasi harian
  • Kalium: 7% dari Reference Daily Intake (RDI) atau rekomendasi harian
  • Seng: 4% dari Reference Daily Intake (RDI) atau rekomendasi harian
  • Besi: 3% dari Reference Daily Intake (RDI) atau rekomendasi harian

Manfaat pare bagi kesehatan tubuh juga kaya akan kandungan vitamin C, yaitu mikronutrien penting yang terlibat langsung dalam pencegahan penyakit, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka.

Pare juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi, vitamin yang dapat larut dalam lemak yang dapat meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan.

Dalam pare juga meiliki kandungan folat, yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, serta jumlah yang lebih kecil dari kalium, seng, dan besi.

Baca Juga : Manfaat Kangkung Bagi Kesehatan Tubuh dan Kandungan Nutrisinya

Pare juga berperan sebagai sumber katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat yang baik, mereka merupakan senyawa antioksidan kuat yang bisa membantu menjaga sel dari kerusakan.

Pare juga rendah kalori tapi tinggi akan serat. Nah, untuk mencari tahu lebih lanjut lagi, mari simak beraneka ragam manfaat pare untuk kesehatan tubuh berikut ini.

Manfaat Buah Pare untuk Kesehatan Tubuh

Pare


Penasaran bukan apa saja manfaat pare untuk kesehatan tubuh dengan melihat kandungan nutrisinya? Berikut penjelasannya :

1. Pare Membantu Menurunkan Gula Darah

Manfaat pare untuk kesehatan tubuh yang pertama adalah membantu menurunkan gula darah. Pare telah dihubungkan dengan penurunan gula darah dalam tubuh.

Hal tersebut karena pare mempunyai sifat yang bekerja seperti insulin, yang dapat membantu mengalirkan glukosa ke dalam sel untuk diubah menjadi sebuah energi.

Konsumsi pare bisa membantu sel tubuh memanfaatkan glukosa dan mengalirkannya ke hati, otot, dan lemak.

Pare juga bisa membantu tubuh dalam mempertahankan nutrisi dengan mencegah konversi mereka menjadi glukosa yang berakhir di aliran darah.

Meksipun pare bukanlah pengobatan yang direkomendasikan untuk mengobati pra diabetes atau diabetes, tapi pare telah terbukti bisa mengelola gula darah.

Beberapa riset telah meneliti pare dan diabetes.

Tapi sebagian besar mengajurkan melakukan lebih banyak lagi penelitian sebelum memakai bentuk olahan pare apa saja untuk dibuat menjadi sebuah obat diabetes.

Sebuah penelitian di Journal Ethnopharmacology membandingkan efektivitas kinerja pare dengan obat diabetes.

Penelitian itu menunjukan bahwa pare memang dapat menurunkan kadar fruktosamin dengan peserta diabetes tipe 2.

Tapi, hal tersebut kurang efektif jika dibandingkan dengan dosis rendah dari obat yang diabetes.

Baca Juga : Cara Menjaga Gula Darah Tetap Normal

2. Membantu Melawan Kanker

Pare


Riset menyatakan bahwa pare memiliki kandungan senyawa tertentu dengan sifat membantu melawan kanker. Hal tersebut juga dapat menjadi manfaat buah pare yang layak diketahui.

Riset di jurnal Evidence Based Complementary and Alternative Medicinemenyatakan bahwa ekstrak pare efektif dalam membunuh sel kanker perut, usus besar, paru-paru, dan nasofaring, yakni pada bagian yang terletak di belakang hidung dan di belakang tenggorokan.

Tapi tetap, riset lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan bagaimana pare bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker terhadap manusia jika dikonsumsi dalam kadar normal.

Baca Juga : Manfaat Sawi untuk Kesehatan Tubuh Beserta Kandungan Nutrisinya

3. Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol

Manfaat Pare untuk kesehatan tubuh manusia berikutnya adalah membantu mengurangi kadar kolesterol. 

Kondisi kolesterol yang tinggi biasanya bisa mengakibatkan penumpukan plak lemak di arteri, sehingga menjadikan jantung bekerja lebih ekstra dalam memompa darah dan meningkatkan potensi risiko penyakit jantung. 

Beberapa riset terhadap hewan memperoleh bahwa pare bisa menurunkan kadar kolesterol untuk membantu kesehatan jantung secara menyeluruh.

Satu penelitian terhadap tikus dengan diet tinggi kolesterol yang dijelaskan pada National Center for Biotechnology Information meneliti bahwa pemberian ekstrak pare mengakibatkan penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol total, kolesterol LDL "jahat", dan juga trigliserida.

Tapi, riset saat ini tentang potensi penurun kolesterol dari pare sebagian besar masih terbatas terhadap riset pada hewan yang memakai ekstrak pare dosis besar.

Penelitian tambahan dibutuhkan untuk memastikan apakah efek yang sama juga berlaku bagi manusia yang mengonsumsi pare sebagai sebuah bagian dari diet seimbang.

Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Tubuh

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat pare untuk kesehatan tubuh manusia adalah membantu menurunkan berat badan. Apakah Anda sedang dalam program penurunan berat badan?

Mungkin Anda dapat memperolehnya apabila rutin makan pare. Manfaat pare untuk kesehatan juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Sayuran tersebut dapat menjadi tambahan yang baik untuk program penurunan berat badan, karena kandungan kalori tapi memiliki kandungan serat yang tinggi serat.

Serat yang terdapat pada pare akan melewati sistem saluran pencernaan dengan sangat lambat, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan menurunkan rasa lapar dan nafsu makan.

Maka dari itu, dengan menukar makanan berkalori tinggi dengan pare bisa membantu menambah asupan serat dan menurunkan kadar kalori untuk mengurangi berat badan.

Berbagai riset juga menyatakan bahwa manfaat pare bisa mempunyai efek menguntungkan terhadap proses pembakaran lemak dan penurunan berat badan.

Satu penelitian misalnya yang ditunjukan oleh Nutrition Journal memperoleh hasil bahwa dengan mengonsumsi kapsul yang mengandung 4,8 gram ekstrak pare setiap hari mengakibatkan penurunan lemak perut yang signifikan.

Tapi, penelitian tersebut dilakukan dengan memakai suplemen pare dosis tinggi.

Masih belum jelas apakah makan pare sebagai bagian dari diet rutin akan mempunyai efek menguntungkan yang sama terhadap kesehatan atau tidak.

Baca Juga : Cara Diet Aman dan Sehat

5. Membantu Mengatasi Batu Ginjal

Manfaat pare untuk kesehatan tubuh berikutnya adalah mampu membantu mengatasi batu ginjal. Batu ginjal merupakan sebuah situasi medis yang sangat menyakitkan.

Manfaat buah pare untuk kesehatan bisa membantu dalam membersihkan tubuh dari batu ginjal melalui sifat proses pemecahannya secara alami.

Pare menurunkan asam tinggi yang membantu menghasilkan batu ginjal yang menyakitkan.

Anda dapat mencampurkan bubuk pare dengan air untuk membuat teh yang menyehatkan.

Teh tersebut mempunyai rasa yang mungkin mengejutkan tapi banyak manfaat.

Baca Juga : Cara Mengetahui Kesehatan Ginjal dan Cara Menjaganya

6. Melindungi Kesehatan Kulit

Manfaat pare juga dapat melindungi kesehatan kulit. Makanan atau minuman yang diperoleh dari pare tersebut juga bermanfaat bagi kulit. Apabila dikonsumsi secara teratur, pare dipercaya akan memberikan efek glowing terhadap kulit.

Ia juga akan membantu dalam mengobati jerawat, psoriasis, dan eksim.

Anda dapat mencoba mengolah sup pare untuk menghilangkan salah satu kondisi kulit tersebut atau untuk memperoleh kulit yang lebih cantik.

Baca Juga : Tips Mencerahkan Wajah Secara Alami

7. Sebagai Sumber Vitamin K

Vitamin K berperan penting terhadap kesehatan tulang, pembekuan darah, dan anti-inflamasi. Makan sayuran tersebut bisa membantu memberikan asupan vitamin K.

Untuk Anda yang mengidap penyakit artritis bisa mengalami nyeri yang lebih rendah dan peradangan terhadap persendian melalui peningkatan vitamin K yang terdapat di dalam pare.

Jadi, Anda kini sudah mengerti manfaat pare untuk kesehatan yang tidak kalah penting tersebut.

Baca Juga : Lakukan Gerakan ini Supaya Otot Kaki Kuat dan fleksibel

8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat pare juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang sehat sangat penting untuk menangkal potensi infeksi dan penyakit.

Tambahkan juga pare yang enak dan mudah dihidangkan tersebut untuk memperoleh manfaat kesehatan tambahan tersebut.

Mengatasi atau mencegah pilek secara instan sambil tetap bermanfaat bagi sistem pencernaan.

Manfaat pare akan membantu mengatasi atau mengurangi alergi makanan, dan membuang infeksi jamur secara alami.

Bonus tambahan dari pare adalah mengurangi refluks asam dan gangguan terhadap pencernaan.

Baca Juga : Makanan Sehat dan Bergizi yang Perlu di Konsumsi Setiap Hari

9. Membantu Membersihkan Lever

Manfaat buah pare untuk kesehatan juga diyakini dapat memberikan manfaat seperti membantu membersihkan organ hati seperti tonik.

Sebuah tonik membantu proses pencernaan, meningkatkan fungsi kandung empedu, dan mengurangi retensi cairan.

Sirosis hati, hepatitis, dan sembelit juga bisa diturunkan dengan konsumsi pare. Cobalah untuk minum jus pare paling tidak sekali sehari untuk dapat memperoleh manfaatnya.

Tonik tersebut juga membantu mengurangi berat badan, dan dapat meredakan gejala sistem usus  yang mudah terganggu.

10. Membantu Proses Pencernaan Karbohidrat

Manfaat pare untuk kesehatan tubuh yang terakhir adalah mampu membantu proses pecernaan karbohidrat. Hal tersebut adalah manfaat pare untuk kesehatan yang sangat penting untuk mereka yang mengidap diabetes tipe 2.

Karbohidrat dirubah menjadi gula, dan pare memetabolisme gula tersebut.

Metabolisme karbohidrat yang lebih cepat menjadikan lebih sedikit lemak yang disimpan dalam tubuh yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan, dan perlindungan berat badan yang sehat.

Proses pencernaan karbohidrat yang benar juga membantu pertumbuhan dan perkembangan otot.

Anda dapat mengolah menjadi tumis pare untuk saran menu masakan dan Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari pare.

Efek Samping Makan Pare

Anda sudah mengerti beraneka ragam manfaat pare untuk kesehatan. Namun, pastinya sayuran tersebut bisa memberikan efek tertentu jika dimakan secara berlebihan.

Saat dinikmati dalam jumlah sedang, pare dapat menjadi tambahan yang sehat dan bergizi.

Tapi, makan pare dalam kadar jumlah tinggi atau mengonsumsi suplemen pare bisa dihubungkan dengan beberapa efek samping.

Secara khusus, pare telah dihubungkan dengan diare, muntah, dan sakit perut.

Beberapa macam risiko dan komplikasi pare sebagai berikut:

  • Diare, muntah, dan masalah pada usus lainnya.
  • Mengurangi gula darah yang berbahaya apabila diambil dengan insulin.
  • Kerusakan hati.
  • Anemia
  • Masalah dalam mengendalikan gula darah terhadap Anda yang baru saja mengalami peningkatan kadar gula darah.

Pare juga tidak dianjurkan bagi wanita yang sedang hamil, karena efek jangka panjangnya bagi kesehatan belum dipelajari lebih lanjut.

Mengutip dari WebMD, bahan kimia tertentu yang terdapat pada pare bisa mengakibatkan perdarahan menstruasi dan mengakibatkan aborsi terhadap hewan.

Tapi, belum cukup diketahui tentang keamanan mengonsumsi pare ketika menyusui. Tetap pilih cara yang aman saja ya.

Karena dampaknya terhadap gula darah, Anda harus meminta petunjuk dengan dokter sebelum mengonsumsinya apabila sedang mengonsumsi obat penurun gula darah.

Di samping itu, cobalah untuk bertanya juga dengan dokter sebelum membuatnya menjadi suplemen Apabila Anda mempunyai kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat apa saja, dan pastikan untuk memakainya sesuai dengan petunjuk.

Baca Juga : Manfaat Makan Tomat Mentah bagi Kesehatan TubuhManfaat Kubis Beserta Kandungan NutrisinyaManfaat Brokoli untuk Kesehatan Tubuh Beserta Kandungan Nutrisinya

Cara Menghilangkan Rasa Pahit Pare

Pare dikenal sebagai sayuran yang sangat pahit dan hal tersebut menjadikan tidak semua orang dapat menikmatinya.

Tapi, Anda bisa menjalankan beberapa langkah agar dapat menghilangkan rasa pahit pare.

1. Mengupas Permukaan yang Kasar

Dengan bantuan pengupas, kupas kulit pare dengan hati-hati hingga halus.

Hal tersebut akan sangat mengurangi rasa pahit pada pare. Anda dapat menambahkan kulitnya ke adonan paratha untuk rasa gurih yang enak dan lezat.

2. Hilangkan Benihnya

Sesusdah selesai mengupas permukaan yang kasar, iris dan hilangkan bijinya sebelum dimasak.

3. Gosok Menggunakan Garam

Gosok dan rendam pare menggunakan garam selama 25-30 menit.

Garam dapat membantu membuang sari buah pahit. Peras sarinya, cuci bersih, dan Anda bisa mengolahnya tanpa rasa pahit.

4. Rendam Menggunakan Yoghurt yang Diencerkan

Anda juga dapat merendam pare menggunakan yoghurt encer selama kurang lebih satu jam atau lebih sebelum mulai mengolahnya, supaya tidak terlalu pahit dan lebih enak.

Itu ulasan mengenai beraneka ragam manfaat buah pare untuk kesehatan tubuh manusia, saran porsi, efek samping, serta cara menghilangkan rasa pahit dari pare.


Related Posts:

Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Daun Singkong


Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Tidak hanya sehat bagi tubuh manusia, daun singkong juga memiliki banyak manfaat. Apa sajakah manfaat daun singkong untuk kesehatan tubuh manusia, ya?

Singkong merupakan jenis umbi-umbian yang terkenal di Indonesia. Tidak heran jika terdapat beraneka ragam manfaat daun singkong yang belum Anda ketahui.

Singkong juga sering menjadi menu makanan yang lezat dan mudah untuk diolah dengan beberapa cara, seperti direbus sampai dibuat menjadi getuk.

Ternyata, bukan saja bagian umbinya yang tinggi akan nutrisi dan manfaat untuk kesehatan, namun juga daunnya.

Daun singkong bisa diolah menjadi sayuran yang penuh gizi bagi keluarga.

Lalu, apa saja manfaat daun singkong bagi kesehatan tubuh manusia? Mari, cari tahu manfat daun singkong untuk kesehatan tubuh di bawah ini.

Baca Juga : Sayuran dengan Kadar Air Tinggi

Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Secara umum, daun singkong mempunyai manfaat yang beraneka ragam untuk kesehatan tubuh manusia.

Dikutip dari jurnal Trends in Food Science & Technology, daun singkong memiliki kandungan nutrisi yang amat tinggi seperti vitamin, mineral, dan protein untuk tubuh.

Daun singkong juga merupakan sumber dari  karbohidrat dan serat yang bagus untuk tubuh manusia.

Manfaat daun singkong juga dapat diperoleh bagi ibu hamil dan kecantikan kulit juga, lho.

Nah, penasaran apa saja manfaat daun singkong yang dapat Anda dan keluarga Peroleh? Berikut dibawah ini beberapa manfaat daun singkonguntuk kesehatan tubuh manusia :

1. Meningkatkan Sistem KekebalanTubuh

Tubuh Sehat


Di masa-masa seperti sekarang ini, tubuh membutuhkan sistem kekebalan yang cukup untuk mengatasi beberapa infeksi penyakit tertentu.

Salah satu kandungan yang terdapat dari daun singkong yang baik untuk kesehatan tubuh, yaitu folat dan vitamin C

Manfaat daun singkong dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh dengan melawan inti virus dan bakteri.

Daun singkong juga merupakan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas dimengerti mempunyai hubungan dengan risiko terjadinya kanker.

Maka dari itu, folat membantu produksi sel dalam tubuh, sehingga dapat membantu dalam pembentukan materi genetik bagi kehidupan dan mengantisipasi mutasi DNA.

Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Tubuh

2. Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka

Luka


Tahukah Anda bahwa daun singkong sangat baik untuk proses penyembuhan luka?

Hal tersebut karena daun singkong mempunyai banyak nutrisi yang dapat membantu menyembuhkan luka itu dengan cepat.

Untuk memperoleh manfaat yang optimal, Anda dapat mengolah daun singkong menjadi bahan pengobatan alami dalam membantu mempercepat penyembuhan luka.

Caranya dengan melembutkan daun singkong dengan sedikit gel lidah buaya dan dijadikan sampai menjadi pasta halus. Lalu, oleskan pasta tersebut pada area yang luka.

Anda juga dapat memanfaatkan batang singkong untuk membantu menyembuhkan luka. Dari pasta halus yang terbentuk dari daun dan gel, parut beberapa umbi singkong.

Apabila luka karena luka bakar, peras ampas dari rimpang singkong dan oleskan setiap hari pada area bagian yang luka.

3. Menambah Nafsu Makan

Manfaat daun singkong untuk kesehatan tubuh manusia berikutnya adalah dapat menambah nafsu makan. Terdapat banyak faktor yang dapat mengakibatkan Anda kehilangan nafsu makan. Beberapa faktornya, termasuk terjadinya gangguan mental dan fisik.

Apabila Anda mengalami kehilangan nafsu makan lebih dari beberapa hari, maka hal tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya berat badan atau kekurangan gizi.

Di samping itu, kehilangan nafsu makan juga dapat menjadikan frustasi setiap orang terutama orang yang menurunnya berat badan dan berjuang untuk menambah berat badan atau membangun massa tubuh.

Apabila saat ini Anda sedang menghadapi masalah pada nafsu makan yang menurun, tidak ada salahnya untuk mencoba konsumsi daun singkong.

Daun singkong akan mengembalikan nafsu makan Anda. Caranya, buatlah ramuan daun singkong dengan menambahkan jahe dan dikonsumsi setiap pagi sesudah bangun tidur.

Di samping itu, cara lainnya adalah dengan mengonsumsi lebih banyak serat. Nah, daun singkong merupakan makanan yang tinggi akan serat.

Diet tinggi serat telah terbukti meningkatkan perasaan kenyang dan menurunkan asupan kalori untuk mereka yang ingin mengurangi berat badan.

Meskipun makanan tinggi serat disarankan dalam diet seimbang, tapi jenis makanan tersebut bisa memperlambat pencernaan dan menjadikan Anda merasa kenyang lebih lama.

Makan diet rendah serat dapat mencegah Anda merasa terlalu kenyang, dan mungkin dapat membantu makan lebih banyak di siang hari.

Baca Juga : Manfaat Daun Pepaya Untuk Kesehatan Tubuh Manusia

4. Manfaat Daun Singkong bagi Ibu Hamil



Manfaat daun singkong juga berguna bagi ibu hamil juga, lho! Jangan sampai melewatkan manfaat daun singkong bagi ibu hamil, ya.

Ibu hamil memerlukan asupan nutrisi yang maksimal demi perkembangan janin dan melindungi kesehatan tubuhnya sendiri.

Nah, salah satu makanan yang dapat Anda konsumsi ketika sedang hamil adalah daun singkong.

Mengapa? Ibu hamil memerlukan banyak vitamin C dan folat, yang dapat diperoleh lewat makanan atau suplemen.

Makanan yang dapat Anda pilih, salah satunya contohnya adalah daun singkong.

Secangkir daun singkong memiliki kandungan 15 persen keperluan folat harian dan 47 persen keperluan kalsium harian.

Daun singkong mempunyai rasa yang hambar, jadi mungkin Anda merasa enggan untuk mengonsumsinya.

Namun jangan khawatir, cobalah untuk potong-potong daunnya dan mengolahnya dengan daging dan sayur yang di rebusan.

Dengan cara tersebut, Anda akan membuat menu makanan yang lebih enak dari daun singkong.

Tapi, perlu diingat jangan pernah makan singkong yang mentah, ya.

Dikutip dari Medical News Today, daun singkong yang mentah mempunyai kandungan bentuk sianida alami, yang beracun apabila tertelan.

Merendam dan memasak singkong dapat menjadikan senyawa tersebut tidak berbahaya.

Makan singkong mentah atau tidak diolah dengan benar bisa mengakibatkan efek samping yang parah.

5. Membantu Mengurangi Gejala Penyakit Rematik

Penyakit rematik merupakan kondisi yang menyerang otot dan persendian. Ternyata, daun singkong dapat membantu mengurangi gejala penyakit rematik.

Dikutip dari laman Hospital for Special Surgery, daun singkong memiliki kandungan magnesium yang tinggi.

Nah, diet tinggi magnesium mengakibatkan penurunan tingkat tekanan darah yang mengurangi kemungkinan gangguan penyakit rematik semasahidup.

Singkong berperan memasok lebih dari sepertiga keperluan magnesium harian per porsi.

Lantas, bagaimana cara membuat daun singkong menjadi obat alami untuk membantu mengurangi gejala rematik?

Cobalah pakai 145 gram daun singkong, sedikit serai, garam, dan 14 gram jahe.

Lalu, rebus bahan-bahan tersebut dalam satu liter air sampai volumenya berkurang menjadi sekitar 400 cc.

Minum ramuan tersebut setiap pagi untuk mengurangi dan membantu menurunkan risiko penyakit rematik.

Baca Juga : Lakukan Gerakan Ini Agar Otot Kaki Kuat dan Fleksibel

6. Manfaat Daun Singkong untuk Menjaga Kecantikan Kulit

Kesehatan Kulit


Manfaat daun singkong juga dapat membantu menjaga kecantikan kulit. Dalam Merawat kecantikan kulit tidak hanya memerlukan sebuah perawatan dari luar, namun juga dari dalam tubuh.

Caranya adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan kaya akan nutrisi untuk kulit, salah satunya daun singkong.

Jika menyinggung tentang manfaat daun singkong untuk kulit, sayuran tersebut ternyata dapat mencegah penuaan dini, lho.

Buktinya, singkong mempunyai kandungan mineral dan efek framologis yang bisa digunakan sebagai antioksidan.

Hal tersebutlah yang membuat singkong dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka atau noda bekas jerawat.

Di samping itu, singkong mempunyai saripati yang bersifat sama seperti bengkoang yang dapat membantu mendinginkan dan mencerahkan kulit pada wajah.

Tidak hanya daunnya saja, kulit singkong juga bisa dipakai sebagai eksfoliator alami.

Caranya adalah dengan mengupas tipis kulit singkong dan tumbuk supaya bentuknya menjadi lebih lembut.

Gunakan pada area wajah dan leher, tunggu sekitar beberapa menit. Sesudah setengah kering, gosok pelan-pelan dan bersihkan sampai bersih.

Di samping daun singkong, ternyata terdapat banyak lagi sayuran yang baik untuk kesehatan kulit. Salah satu contohnya adalah wortel.

Wortel dikenal memiliki kandungan kadar beta karoten yang tinggi kemudian diubah tubuh menjadi vitamin A.

Wortel wajib ada dan dimakan secara rutin karena dapat menjadikan kulit tampak bersinar, melawan keriput dan memperbaiki pesona kulit.

Di samping itu, terdapat juga bayam yang ternyata mempunyai manfaat untuk kecantikan kulit.

Dengan mengonsumsi bayam memberikan sebuah asupan antioksidan mengatasi keriput, juga dapat memperkuat jaringan kulit.

Bayam juga dapat membuang racun dari dalam tubuh dan menjadikan kulit lebih cerah dari dalam.

Baca Juga : Penyebab Penuaan Dini dan Cara Mencegahnya

                    Tips Mencerahkan Wajah Secara Alami

7. Membantu Mencegah Kwashiorkor

Anda, sudah pernahkah mendengar tentang Kwashiorkor?

Situasi tersebut terjadi karena seseorang mengalami kekurangan asupan protein yang paling sering dialami oleh anak-anak.

Malnutrisi ini dapat mengakibatkan situasi yang sering disebut busung lapar.

Manfaat daun singkong yang bisa Anda peroleh adalah membantu melawan Kwashiorkor.

Lalu, apa saja kandungan dalam daun singkong yang bisa mencegah terjadinya Kwashiorkor?

Dikutip dari penelitian yang dijelaskan dalam Institute of Food Technologists,  daun singkong memiliki kandungan protein lisin yang tinggi.

Daun singkong bisa melawan situasi kekurangan protein seperti Kwashiorkor.

Tapi, semua bergantung pada daun singkong sebagai satu-satunya sumber protein dapat berbahaya apabila daunnya tidak dimasak dengan tepat.

Terdapat bukti yang menjelaskan bahwa singkong memiliki kandungan glikosida sianogenik.

Hal tersebut mengakibatkan hilangnya penglihatan dan keracunan sianida.

Jadi, umbi dan daunnya wajib untuk dicuci bersih dengan baik, dan dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi.

8. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat daun singkong berikutnya adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan. Daun singkong menjadi sayuran yang terkenal tinggi akan kandungan seratnya. Singkong mengandung serat yang tidak larut dalam air.

Singkong membantu dalam proses penyerapan racun yang masuk ke usus.

Hal tersebut yang kemudian dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjadikan tubuh tetap sehat.

Konsumsi banyak serat dan sayuran hijau menjadikan Anda mengembangkan mikrobioma usus yang ideal, kata Linda Lee, kepala staf Johns Hopkins Aramco Healthcare sekaligus ahli gastroenterologi.

Daun singkong merupakan sayuran yang tinggi akan serat, sehingga dapat membantu Anda dalam menjaga berat badan yang ideal.

Kandungan serat yang tinggi dalam daun singkong membantu Anda tetap kenyang untuk waktu yang lebih lama dan mengatasi untuk makan berlebihan.

Baca Juga : Cara Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

                    Cara Diet Aman dan Sehat Bagi Tubuh

9. Membantu Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Manfaat daun singkong yang berikutnya adalah mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

Hal tersebut karena daun singkong memiliki kandungan protein, mineral, dan vitamin yang bertugas untuk melindungi sistem metabolisme tubuh.

Jadi, Anda dapat makan sayur daun singkong untuk mencukupi keperluan nutrisi dalam tubuh.

Cara lainnya yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh lebih sehat adalah dengan rutin berolahraga.

Melakukan olahraga kardio empat hingga lima kali dalam seminggu dapat meningkatkan rate metabolisme tubuh.

Jika Anda ingin memulainhya tidak harus setiap hari terlebih dahulu, cukup tiga kali seminggu. Sesudah terbiasa, Anda dapat menambah frekuensi dan lamanya berolahraga.

Dikutip dari Mayo Clinic, saran olahraga yang baik minimal 150 menit per minggu untuk olahraga.

Anda dapat melakukan paling tidak 150 menit olahraga aerobik sedang atau 75 menit olahraga aerobik berat dalam seminggu, atau kombinasikan olahraga sedang dan berat.

Baca Juga : Manfaat Olahraga Rutin Bagi Tubuh

10. Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat daun singkong yang terakhir adalah mampu membantu menjaga kesehatan mata. Daun singkong diyakini memiliki kandungan beta-karoten, yang manfaatnya adalah baik untuk menjaga kesehatan mata.

Daun singkong mengandung vitamin A yang tinggi dan senyawa seperti bakarotennya yang dapat menjaga kesehatan mata Anda di masa depan.

Sehingga, manfaat daun singkong dapat mencegah kebutaan atau penglihatan yang tidak jelas di masa yang akan mendatang.

Efek Samping Daun Singkong yang Harus Diwaspadai

Anda telah mengetahui beraneka ragam manfaat daun singkong, dan daun singkong tersebut dapat menjadi makanan yang bergizi dari pola makan gizi seimbang.

Namun, ada baiknya untuk dikonsumsi secara cukup dan tidak berlebihan supaya tidak menjadikan gangguan risiko kesehatan.

Terutama apabila dikonsumsi secara mentah atau setengah matang, yang keduanya bisa mengakibatkan keracunan sianida.

Tanaman singkong memiliki kandungan molekul gula yang disebut glikosida sianogenik. Zat tersebut diubah oleh tubuh menjadi sianida ketika dikonsumsi.

Meskipun memasak akar singkong menurunkan kandungan sianogenik ke tingkat yang bisa diterima tubuh, proses masak yang tidak memadai bisa berpotensi mengalami risiko keracunan.

Ciri-ciri mual keracunan sianida yaitu seperti: lemas, sakit kepala, kesulitan bernapas, dan kebingungan.

Dalam kasus yang kronis, dapat terjadi kejang, kehilangan kesadaran, atau serangan jantung.

Potensi resikonya bahkan lebih besar terhadap anak-anak karena ukuran tubuh mereka yang lebih kecil.

Sementara itu, dengan konsumsi suplemen singkong menimbulkan sedikit atau tidak ada potensi risiko keracunan sianida karena pemrosesan yang komersial tanaman atau akar.

Dengan demikian, suplemen singkong bisa mengakibatkan sakit perut, rasa pahit, mual dan muntah terhadap sebagian orang.

Di samping itu, tanaman singkong bisa memengaruhi fungsi tiroid, terutama selama masa kehamilan, meskipun secara umum tidak sampai hingga tingkat yang dianggap bermasalah.

Karena fitoestrogen dalam singkong bisa dikeluarkan melalui ASI, karenanya jenis sayuran tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi ketika menyusui.

Ulasan diatas merupakan sederet manfaat daun singkong untuk kesehatan tubuh manusia yang dapat Anda peroleh.

Perlu diingat untuk selalu memasak daun singkong dengan baik dan dimasak hingga matang supaya manfaatnya dapat diperoleh secara optimal.

Pastikan juga Anda untuk membatasi konsumsi daun singkong supaya tidak berlebihan, ya.

Ingat, segala sesuatu yang berlebihan cenderung membawa efek kurang baik untuk kesehatan.

Related Posts: