Bahaya Radikal Bebas dan Fungsi Antioksidan Alami untuk Kesehatan
Apakah Anda mengerti dari manakah asal radikal bebas itu? Radikal bebas terbentuk melalui tubuh dari berankea ragam proses termasuk metabolisme zat gizi dan hasil dari respon sistem imunitas tubuh. Bahan dasar dari radikal bebas dapat bersumber dari 2 jenis yaitu endogen (melalui dalam tubuh) dan eksogen (melalui luar tubuh).
Asal radikal bebas dari dalam tubuh dapat diakibatkan oleh autoksidasi, oksidasi enzimatik dan respiratory burst, sedangkan asal radikal bebas bersumber dari makanan dan air yang tercampur racun, minuman keras, polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida dan asap rokok.
Radikal bebas dibutuhkan ketika seseorang mengalami infeksi dan dapat membunuh mikroorganisme penyebab infeksi itu. Paparan radikal bebas yang terjadi terhadap seseorang secara berlebihan dan terus-menerus, bisa mengakibatkan sebuah kerusakan sel serta menurunkan kemampuan sel untuk beradaptasi pada lingkungannya kemudian pada akhirnya mengakibatkan kematian sel. Menurunnya kemampuan adaptasi sel tersebutlah yang nantinya akan mengakibatkan gangguan atau penyakit.
Bahaya Radikal Bebas Bagi Kesehatan
Radikal bebas yang berlebihan terhadap tubuh seseorang sampai melewati kemampuan tubuh untuk mengolahnya bisa mengakibatkan situasi yang biasanya disebut dengan stres oksidatif (oxidative stress). Bahaya radikal bebas bisa menyerang dan mengakibatkan kerusakan terhadap beberapa sel pada tubuh seperti:
1. Bahaya radikal bebas yang pertama yaitu sindrom gangguan pernapasan terhadap orang dewasa, tekanan darah tinggi, preeklamsia, artritis, penyakit iskemik (stroke dan sakit jantung), dan Alzheimer.
2. Bahaya radikal bebas yang berasal dari luar tubuh contohnya sinar matahari bisa mengakibatkan kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit. Di samping itu, bahaya radikal bebas karena rokok bisa menyerang sel paru-paru.
3. Bahaya radikal bebas juga bisa mengakibatkan penyakit kanker, mata katarak, berkurangnya fungsi ginjal, dan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah yang biasanya menjadi faktor pembunuh utama.
4. Radikal bebas juga bisa mengkibatkan kerusakan sel yang dapat menjadikan seseorang mengalami penuaan dini. Baca Juga : Penyebab Penuaan Dini dan Cara Mencegahnya
Cara Mencegah Bahaya Radikal Bebas
Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas yang kronis memang lebih sukar untuk diobati, maka dari itu perlu dimengerti cara mencegah diri dari bahaya radikal bebas tersebut dengan melakukan beberapa cara berikut ini :
1. Cara mencegah bahaya radikal bebas yang pertama adalah dengan melakukan gaya hidup sehat dan pintar dengan menghindari polusi udara dan berhenti merokok.
Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Tubuh
2. Cara mencegah bahaya radikal bebas yang berikutnya adalah rajin berolahraga secara teratur dengan intensitas yang sesuai dengan kemampuan, yaitu tidak kurang dan juga tidak berlebihan. Apabila Anda berolahraga secara berlebihan, maka tubuh memerlukan suplai oksigen yang sangat banyak, sehingga peningkatan ini akan merangsang timbulnya radikal bebas terhadap tubuh. Baca Juga : Manfaat Olahraga Rutin
3. Rajinlah untuk mengonsumsi sayur dan buah sebagai sumber antioksidan yang terbaik. Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah proses kimiawi yang diperbuat oleh radikal bebas terhadap sel tubuh. Senyawa tersebut sudah dipunyai oleh tubuh dalam bentuk sebuah enzim, tapi jumlahnya tidak cukup dalam melawan bahaya dari radikal bebas. Maka dari itu, seseorang butuh untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan antioksidan semisal makanan sumber vitamin C dan vitamin E, seng dan betakaroten yang terkandung dalam beraneka ragam jenis buah dan sayur.
Baca Juga : Manfaat Buah-buahan Bagi Kesehatan Tubuh
Cerdaslah dalam memakai beraneka ragam benda atau pun lingkungan diseliling yang sering Anda jumpai setiap hari nya supaya tidak memunculkan masalah seperti polusi, menipisnya lapisan ozon atau hal lainnya sebagai bahaya radikal bebas yang merugikan bagi diri sendiri atau pun orang lain.
Pengertian Antioksidan Beserta Fungsinya
Sebelum membahas tentang fungsi antioksidan untuk kesehatan, Anda perlu memahami apa itu antioksidan terlebih dahulu. Antioksidan adalah sebuah senyawa atau zat yang bisa mencegah, menunda, menghambat, atau memperlambat reaksi oksidasi sekalipun dalam konsentrasi yang kecil.
Senyawa antioksidan bisa dijumpai dalam beraneka ragam jenis bahan pangan dan lewat hasil sintesis reaksi kimia. Antioksidan terbagi menjadi dua yaitu:
1. Antioksidan alami
Antioksidan alami merupakan sebuah antioksidan yang didapat secara alami yang sudah ada pada bahan pangan. Baik itu yang terbentuk dari reaksi-reaksi dalam proses pengolahan, ataupun yang diisolasi lewat sumber alami yang tidak bisa dimakan dan dipakai sebagai sumber bahan tambahan makanan.
Contoh antioksidan alami diantaranya vitamin A, vitamin C, vitamin E, polifenol, glutathion, dan asam ellagic. Baca Juga : Manfaat vitamin A yang Wajib Anda Ketahui
2. Antioksidan sintetis
Antioksidan sintetis merupakan antioksidan yang didapat melalui hasil sintesis reaksi kimia dan diproduksi sebahai tujuan komersial. Contoh antioksidan sintetis diantaranya: Butil Hidroksi Anisol (BHA), Butil Hidroksi Toluen (BHT), Propil Galat, Tert-Butil Hidroksi Quinon (TBHQ), Tokoferol.
Disamping antioksidan, kolagen juga berguna bagi kesehatan.
Manfaat Antioksidan untuk Kesehatan
1. Mampu Membantu Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat antioksidan untuk kesehatan yang pertama adalah mampu Membantu mencegah penyakit jantung. Antioksidan yang terdapat pada teh hijau dikenal sebagai polifenol bisa membantu mencegah penyakit jantung.
Polifenol berguna untuk membantu mencegah oksidasi lemak, sehingga bisa menghambat peradangan internal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Di samping itu, dalam sebuah riset oleh Women’s Health Study, vitamin E dari buah dan sayuran juga memiliki manfaat penting dalam mengurangi risiko kematian karena penyakit kardiovaskular.
Baca Juga : Cara Menjaga Gula Darah Tetap Normal
2. Mencegah Penyakit Saraf
Manfaat antioksidan untuk kesehatan yang berikutnya adalah mencegah penyakit saraf. Banyak riset menyatakan bahwa terdapat kaitan antara radikal bebas dan gangguan suasana hati seperti kecemasan dan depresi, serta penyakit neurologis seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Antioksidan dapat bermanfaat dalam melawan peradangan saraf yang diakibatkan oleh kerusakan karena paparan radikal bebas.
Tidak hanya itu, antioksidan juga bisa memperbaiki gejala yang berhubungan dengan kecemasan dan depresi.
3. Melindungi Kesehatan Mata
Dengan mengonsumsi antioksidan sangat berguna bagi keberlangsungan indra penglihatan.
Dalam sebuah penelitian memperoleh bahwa kombinasi vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan seng dapat memberikan fungsi penjagaan pada perkembangan degenerasi makula terhadap lansia.
Lutein (karotenoid alami yang terdapat pada sayuran hijau seperti bayam dan kangkung) juga mampu melindungi penglihatan. Saat dikonsumsi, lutein membentuk vitamin A pada tubuh.
Vitamin A mengendalikan pigmen yang diproduksi oleh retina. Hal tersebut membantu menjaga mata dari kerusakan karena sinar matahari, sembari mempertahankan fungsi penglihatan. Baca Juga : Manfaat Kangkung bagi Kesehatan Tubuh Beserta Segudang Nutrisinya
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Saat kulit terpapar sinar ultraviolet tingkat tinggi, maka akan mengakibatkan oksidasi yang disebut kerusakan foto-oksidatif. Hal tersebut bisa merusak sel, protein, dan DNA sehingga merangsang kerusakan kulit dan penuaan dini.
Astaksantin dibarengi dengan beta-karoten yang dicampur dengan vitamin E sudah terbukti bisa membantu menjaga kesehatan kulit dari kerusakan foto-oksidatif.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat antioksidan untuk kesehatan yang berikutnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oksigen dengan kandungan energi yang tinggi bisa membahayakan sistem imunitas tubuh, karena kemampuannya dalam mempercepat proses produksi radikal bebas.
Telah terbukti bahwa antioksidan seperti astaksantin dan spirulina berguna dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh, serta menjaga DNA sel dari mutasi.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Supaya Tidak Mudah Sakit
6. Membantu Meningkatkan Memori
Antioksidan juga bermanfaat dalam membantu meningkatkan memori atau daya ingat. Contoh antioksidan seperti vitamin E dan C bisa melindungi kesehatan memori.
Peran antioksidan yang satu tersebut pastinya sangat berharga, karena bisa meningkatkan kemampuan sel otak dan mempertahankan ingatan dalam jangka panjang.
7. Menjaga Kesehatan Hati
Hati merupakan salah satu organ yang sangat berguna bagi tubuh. Fungsinya mulai dari untuk mentralkan racun sampai memelihara keseimbangan metabolisme.
Stres oksidatif bisa mengakibatkan kerusakan sel hati. Kebiasaan buruk seperti minum alkohol, merokok, dan minum obat-obatan tertentu dalam jangka panjang juga dapat mempercepat kerusakan pada sel hati.
Senyawa kurkumin (temulawak), kuersetin (apel dan bawang), dan naringenin (jeruk) sudah diteliti secara klinis bisa menjaga hati dari kerusakan.
Baca Juga : Manfaat Bawang Putih, Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan tubuh
8. Mencegah Terjadinya Penuaan Dini
Manfaat antioksidan untuk kesehatan yang terakhir adalah mampu mencegah terjadinya penuaan dini. Beberapa riset menunjukan bahwa salah satu akibat dari penuaan dini adalah adanya oksidan yang dapat merusak molekul pada tubuh manusia.
Riset terhadap hewan menyatakan bahwa suplementasi antioksidan bisa mengurangi terjadinya perubahan yang terjadi pada penuaan.
Ulasan diatas merupakan beraneka ragam fungsi dan manfaat antioksidan bagi kesehatan tubuh. Jadi, mulailah untuk mengonsumsi makanan mengandung antiosidan tinggi setiap harinya.
Sayuran dan buah-buahan bisa menjadi sumber antioksidan terbaik. Jenis makanan tersebut banyak memiliki kandungan vitamin C dan E, selenium, beta-karoten, likopen, lutein, dan zeaksantin.
Tapi, harus Anda ketahui bahwa tidak ada satu obat pun yang bisa menjadi peluru ajaib dalam melindungi kesehatan.
Dalam menjaga kesehatan tubuh, Anda tetap harus melakukan perubahan gaya hidup dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan rajin berolahraga.
Jangan lupa untuk memeriksakan diri Anda apabila Anda mengalami keluhan berhubungan dengan kesehatan sehingga dapat diatasi dengan baik.
0 Response to "Bahaya Radikal Bebas dan Fungsi Antioksidan Alami untuk Kesehatan"
Post a Comment