Cara Menghargai Waktu



Cara Menghargai Waktu

Waktu menjadi sangat berarti bagi semua orang karena waktu tidak pernah bisa berputar kembali. Kita tidak pernah tahu keadaan atau situasi yang akan terjadi di setiap waktu yang akan datang nantinya. Kita akan mengerti peristiwa tersebut setelah hal itu terjadi.

Maka dari itu mulailah untuk menghargai waktu yang ada sekarang ini karena dengan kita dapat menghargai waktu, kita akan tersadar betapa pentingnya hidup ini. 

Apakah kita pernah merasakan tidak mempunyai waktu yang cukup? Apakah sepertinya kita tidak pernah dapat merampungkan semua pekerjaan kita, atau kita kesulitan menemukan waktu yang cukup bagi keluarga kita, apalagi waktu untuk berolahraga dan tidur yang cukup agar tubuh kita tetap sehat? Apakah kita merasa bahwa waktu itu adalah musuh kita?

Waktu adalah satu-satunya sumber daya yang bisa habis. Kita bisa menambah kekayaan, keberhasilan, prestasi, karyawan, atau teman-teman namun kita tidak bisa menambah waktu. Setiap dari kita hanya mempunyai 24 jam dalam sehari, dan hanya satu kesempatan seumur hidup. Waktu adalah sesuatu yang sangat terbatas dan tidak ada seorangpun yang menyukai batas, wajar apabila kita merasa dikejar-kejar oleh waktu.

Akan tetapi itu bukanlah hal yang benar. Kita butuh merubah sikap ini dan mulai melihat iringan waktu kita sebagai hal yang benar dalam hidup kita.

Berikut adalah cara menghargai waktu dengan baik :

1. Jangan menunda-nunda pekerjaan yang ada



Langkah pertama untuk dapat menghargai waktu adalah merampungkan dengan sesegera mungkin pekerjaan yang menjadi kewajiban kita. Semua orang mempunyai tanggung jawabnya masing-masing, baik dalam dunia kerja, keluarga, atau pun di lingkungan sekolah. Di mana pun kita berada, kita selalu mempunyai tanggung jawab sesuai dengan status kita dalam sebuah organisasi atau institusi tersebut.

Kita harus dapat menyelsaikan apa yang menjadi tanggung jawab kita, dan menyadari tentang kewajiban kita agar waktu tidak terbuang dengan percuma. Jika kita melakukan hal tersebut, orang akan lebih dapat menghargai kita karena menjadi orang yang penuh dengan tanggung jawab.

2. Sempatkan diri untuk me time



Salah satu langkah menghargai waktu adalah meluangkan diri untuk me time. Hal tersebut sangatlah penting bagi kita untuk menjaga pikiran kita yang selalu repot dengan pekerjaan. Setiap orang perlu me time karena dengan melakukan hal tersebut kita dapat menghibur diri dan merasa lebih hidup kembali.

Apabila kita tidak pernah menyempatkan waktu untuk me time, kita akan lebih gampang stres, terlebih seorang ibu rumah tangga yang selalu repot dengan urusan buah hatinya, rumah, dan keluarga. Mengurus anak lebih susah ketimbang mengerjakan pekerjaan di kantor karena yang ikut terlibat adalah manusia. Selalu luangkan diri kita untuk me time meskipun hanya sesaat jika ada waktu luang.

3. Berbuat baik senantiasa 



Melakukan sebuah kebaikan menjadi modal dalam menjalani kehidupan. Kebaikan tidaklah sesuatu yang merepotkan. Malah dengan melakukan banyak kebaikan kita akan lebih bahagia karena dapat menolong orang adalah sesuatu yang sangat berarti. Apakah kita pernah mendengar rumus sebab dan akibat?

Apabila kita melakukan sesuatu, imbasnya juga akan terjadi pada diri sendiri. Jika kita berbuat baik, kebaikan pula akan selalu mengiringi kita dalam setiap kehidupan yang kita jalani. Jadi, teruslah berbuat baik sebanyak-banyaknya mungkin terhadap orang lain dan lakukanlah dengan hati yang tulus tanpa berharap mendapatkan sebuah imbalan.

4. Pergunakan waktu sebijak mungkin



Cara menghargai waktu yang berikutnya adalah menggunakan waktu sebijak mungkin dalam setiap aktivitas. Sadarlah bahwa waktu itu tidak dapat diputar kembali. Apabila kita sering menunda-nunda sesuatu, yang terjadi adalah sesuatu hal tersebut tidak akan terselesaikan.

Mulai mengatur aktivitas keseharian kita dan membuat sebuah prioritas kegiatan yang dapat memudahkan kita. Tetapi, perlu diingat tetap jalani dengan baik dan tepat terlebih lagi selalu menjaga kualitas diri dalam waktu yang singkat. Jangan hanya cepat saja, namun pekerjaan yang kita kerjakan berantakan.

5. Meluangkan waktu untuk keluarga



Keluarga senantiasa menjadi prioritas bagi semua orang. Hal yang sangat disesali adalah disaat kita kehilangan waktu yang berharga bersama keluarga. Biasanya seseorang baru akan tersadar setelah terlambat dan kehilangan anggota keluarganya.  

Sebelum kita menyesali karena kehilangan, segera sempatkan waktu senantiasa untuk keluarga kita di rumah. Hal yang paling menyakitkan adalah ketika kehilangan yang tiba-tiba padahal diri kita tidak siap karena terlalu sibuk dengan dunia dan lupa kepada keluarga kita.

Terkadang kita perlu untuk bersahabat dengan waktu, karena waktu begitu berharga didalam kehidupan ini. Waktu tidak akan dapat terulang, jika kita mampu bersahabat dengan waktu maka setiap aktivitas keseharian kita pasti akan tertata secara teratur.

Berikut cara untuk bersahabat dengan waktu :

1. Selalu bersyukur ketika kita dihimpit dengan waktu

Hal ini mungkin terdengar aneh, terutama ketika jam 2 pagi ketika kita tidak dapat tidur karena kita harus memenuhi tenggat waktu di pagi hari. Tapi perlu dicoba untuk berpikir apabila kita tidak memiliki pekerjaan, atau hal yang tidak terlalu menuntut. Mungkin kita pula tidak mempunyai pasangan, keluarga, atau teman untuk mengisi waktu kita. Hal tersebut terdengar sangat tidak menarik bukan?

Alasan kita senantiasa merasa terhimpit waktu adalah bahwa ada sangat banyak hal hebat yang ingin kita jalankan seperti bekerja, menulis, menghabiskan waktu bersama pasangan, membaca, keluarga, teman, dan hal lain sebagainya yang berada disekitar kita. Apabila kita menghabiskan terlalu banyak waktu terhadap sebuah pekerjaan yang kita benci atau orang-orang yang tidak kita cintai, maka hal tersebut adalah sebuah masalah yang harus kita rampungkan. Tetapi masalah kita tidaklah karena minimnya waktu, ketika kita menghabiskan waktu kita bersama dengan hal-hal yang kita cintai, kita tidak akan pernah merasa bahwa kita sedang membuang-buang waktu kita.

 
2. Buang semua kata "TETAPI"

Kata "tetapi" adalah tentang perjuangan kita untuk sesuatu yang tidak kita inginkan. Dapat diambil contoh, saat kita mempunyai pikiran " saya ingin pergi ke gunung "TETAPI" saya juga ingin bekerja". Jika realitanya dibalik menjadi kita tidak ingin pergi ke gunung dan kita juga tidak ingin bekerja, maka hal tersebut adalah sebuah kebohongan. Apabila kita menyenangi sebuah pekerjaan dan kita juga menyukai pergi ke gunung maka kita tidak harus berjuang, maka dari itu semua adalah pilihan kita. Mungkin kita akan pergi ke gunung besok dan menyelesaikan segala pekerjaan kita hari ini juga atau mungkin kita akan libur kerja hari ini dan bekerja lembur besok. Cobalah untuk menghilangkan kata "TETAPI" dari pikiran kita. Mulailah untuk memilih dan mengambil keputusan untuk menjalankan suatu hal.

3. Bekerja sesuai dengan irama kita

Kita perlu mendengarkan waktu batin kita sendiri dan mulai menyusun hari kita dengan tepat. Apabila menurut kita, kita perlu waktu untuk berolahraga di pagi hari sebelum bekerja, lakukanlah hal tersebut. Atau kita mungkin perlu sebuah waktu untuk bersosialisasi bersama kerabat-kerabat kita setelah pulang dari bekerja, kita pun juga bisa untuk melakukannya. Setiap orang mempunyai irama yang berbeda, untuk beberapa orang pemikiran yang kreatif dapat bermunculan di pagi hari dan beberapa mungkin muncul di siang ataupun sore hari. Kita adalah orang yang mengerti akan diri kita sendiri dengan baik, jadi buatlah sebuah jadwal yang benar-benar memungkinkan kita agar dapat berfungsi secara optimal.

4. Menyeimbangkan waktu kita

Telah pernahkan kita berpikir seperti ini " Apabila kita sampai kantor 1 jam lebih awal dan kemudian pulang 1 jam lebih terlambat dan melewatkan waktu untuk makan siang, apakah hal itu dapat mendobrak dan merampungkan proyek tersebut dalam 3 hari, tidak perlu 10 hari seperti yang telah ditetapkan"?

Apabila iya, jangan pernah lakukan hal tersebut. Pasti, kita bisa merencanakan untuk bekerja 10 jam sehari setiap harinya, namun jika kita melakukannya kita akan menghilangkan keefektifan waktu kita. Kita justru akan menjadi kecapekan dan kelelahan. Kita mungkin berharap bisa menjalankan pekerjaan yang terbaik setiap waktu ketika kita bangun, tetapi realitanya ialah hal itu tidak dapat untuk dilakukan.

Jadi apabila kita tiba di kantor pukul 7 pagi, pastikan untuk berhenti bekerja pukul 4 atau lebih sedikit dan pulanglah. Manfaatkan waktu kita untuk berolahraga atau bermain bersama anak-anak kita. Atau bisa juga kita untuk membaliknya, ambilah waktu kita di pagi hari untuk berolahraga dan bersenang-senang. Ketika kita sampai di tempat kerja, kita mempunyai tubuh yang segar dan kemudian bisa merampungkan pekerjaan kita dengan sebaik-baiknya. Perlu diingat bahwa kita tidak bisa melalukan semuannya bersamaan. Semakin kita berusaha dengan sangat keras, semakin kita kehilangan efisiensi waktu yang malah membuat kita sengsara.
 




 

Related Posts:

0 Response to "Cara Menghargai Waktu"

Post a Comment