Pengertian Inovatif Menurut Para Ahli, Jenis-Jenis Inovatif, Ciri-Ciri Inovatif, Manfaat Inovatif



Menjadi pribadi yang inovatif adalah suatu hal yang diperlukan saat ini. Sejatinya pengertian inovatif sangat erat hubungannya dengan keahlian yang mengacu terhadap kreativitas yang dibutuhkan supaya dapat menjadi individu yang lebih berkembang. Inovatif juga sering diartikan sebagai sebuah usaha untuk mengembangkan skill supaya dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Di jaman digital seperti sekarang ini, perubahan di segala aspek sangat cepat sekali terjadi. Maka dari itu, keahlian inovatif sangat diperlukan supaya tidak tertinggal dengan kemajuan jaman. Sebelum mengenal lebih jauh tentang inovatif,tidak ada salahnya apabila kita mempelajari terlebih dahulu arti dari kata inovatif. Menurut keterangan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian inovatif adalah sebuah hal yang bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru atau ber bersifat pembaruan (kreasi baru). 

Salah satu kunci suatu perusahaan untuk dapat tetap eksis di tengah persaingan yang sangat ketat adalah dengan memunculkan sebuah inovasi-inovasi. Keahlian berpikir inovatif adalah skill yang wajib dimiliki oleh setiap bagian dalam perusahaan. 

Salah satu manfaatnya yaitu untuk bisa mengungguli pesaing atau kompetitor yang lain. Disamping sangat bermanfaat untuk meningkatkan bisnis, berpikir inovatif juga penting buat seorang individu

Pengertian Inovatif menurut para ahli :

1. Mcguirk, Lenihan dan Hart (2015) dalam dspace.uii.ac.id mengemukakan bahwa sifat kerja inovatif adalah penciptaan model usaha, teknik manajemen, strategi dan sebuah struktur organisasi dari yang telah ada.

2. Jansen (2000) mengemukakan bahwa inovatif adalah pembuatan, pengenalan dan penerapan suatu ide yang baru untuk meningkatkan kinerja peran individu, kelompok, atau suatu organisasi.

3. Everett M. Rogers

Inovasi adalah sebuah gagasan, ide, dan praktik yang didasarkan dan dapat diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun sebuah kelompok tertentu agar dapat diaplikasikan dan diadopsi.

4. Kuniyoshi Urabe

Inovasi bukanlah merupakan suatu aktivitas satu kali pukul, melainkan sebuah tahapan yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan dalam keputusan terhadap sebuah organisasi dari mulai penemuan ide sampai implementasinya di pasar.

5. Van de Ven Andrew H

Inovasi adalah pengembangan dan implementasi ide-ide baru oleh orang dalam jangka waktu tertentu dan di jalankan dengan berbagai kegiatan transaksi di dalam tatanan sebuah organisasi tertentu. 

6. Sa'ud (2014)

Inovasi adalah sebuah pilihan kreatif, pengaturan dari seperangkat manusia dan sumber-sumber material baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan peningkatan pencapaian tujuan-tujuan yang didambakan.

7. Nurdin (2016)

Inovasi adalah sesuatu yang baru yaitu dengan memperkenalkan dan melakukan praktik atau proses baru (barang atau layanan) atau dapat pula dengan mengadopsi pola yang baru bersumber dari organisasi lain. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa inovatif adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menciptakan kreasi baru dari penemuan yang telah ada sebelumnya dan diterapkan untuk meningkatkan kinerja. 

Jenis-jenis kemampuan Inovatif

Berpikir dan berperilaku inovatif menjadi hal yang sangat penting dan diperlukan dalam menjalani kehidupan di jaman modern seperti sekarang ini. Berikut jenis-jenis kemampuan inovatif :

1. Imajinasi

Salah satu jenis skill inovatif yang sering dilakukan khususnya dalam dunia kerja yaitu imajinasi. Jenis inovatif ini menuju terhadap kehalian seseorang untuk membayangkan cara terbaik ketika menyelesaikan pekerjaan. Keahlian imajinasi yang kuat bisa memberikan kita keahlian untuk dapat memprediksi hal dari ide yang kita punya. 

2. Design

Jenis kemampuan inovatif lainnya adalah design. Inovatif mewajibkan kita untuk dapat memikirkan sebuah konsep kreatif dan menentukan spesifikasi realistis untuk menerapkan sebuah perencanaan. Dengan terdapatnya keahlian ini, maka kita dapat membuat sebuah gagasan dari produk dan proses menjadi kenyataan.

3. Critical Thingking

Critical Thingking atau berpikir secara kritis adalah salah satu keahlian invoatif yang butuh dimiliki. Keahlian ini menjadikan kita dapat membaca suatu keadaan dan mengenali kualitas pekerjaan yang butuh diperbaiki. Critical thingking juga dapat menjadikan kita menjadi proaktif dalam melakukan perbaikan dan mempertahankan pertumbuhan.

4. Enterpreneurship

Jenis kemampuan inovatif yang lainnya adalah enterpreneurship. Dengan mempunyai kehalian tersebut maka kita dapat menemukan peluang sebuah usaha dan menggunakan gagasan untuk mewujudkan hal-hal bernilai. Pola pikir ini juga mempermudah kita untuk berinovasi sesuai permintaan pihak lain.

5. Penemuan

Jenis ini merupakan sebuah proses menciptakan sebuah hal yang baru dan sama sekali belum pernah ada sebelumnya.

Penemuan sendiri bisa dalam bentuk sebuah produk, Layanan, mapun proses yang baru yang sebelumnya belum pernah ada. Konsep inovasi dalam bentuk penemuan itu biasa dikatakan sebagai revolusioner. 

6. Pengembangan

Jenis Inovatif berikutnnya adalah pengembangan, hal ini merupakan sebuah bentuk inovasi dengan mengembangkan hal entah itu dalam bentuk produk, layanan maupun proses yang sudah ada sebelumnya.

Konsep inovasi seperti ini adalah hasil aplikasi dari gagasan-gagasan yang telah ada. Dalam kata lain, seseorang memanfaatkan sesuatu hal yang telah ada dengan merubahnya ke dalam bentuk yang baru agar lebih inovatif. 

7. Duplikasi

Jenis inovasi ini adalah konsep inovasi dengan cara meniru atau mencontoh sebuah produk, layanan dan jasa, maupun proses-proses yang telah ada sebelumnya.

Namun, duplikasi juga tidak hanya serta merta mencontoh sesuatu hal. Biasanya juga ditambahkan beberapa gagasan kreatif yang baru supaya dapat lebih unggul dan tidak kalah bersaing dengan produk-produk yang telah dicontoh.

8. Sintesis

Jenis inovasi ini adalah sebuah konsep inovasi yang menggabungkan antara konsep serta faktor-faktor yang telah ada sebelumnya kemauan mengembangkannya menjadi suatu formula yang baru.

Dimana dalam prosesnya, inovasi ini dilakukan dengan menjalankan pengambilan kepada sejumlah ide atau produk yang telah ada. Kemuan dibentuk kembali menjadi sebuah produk yang dapat diaplikasikan dengan cara yang baru.

Ciri-ciri inovatif

1. Memiliki perencanaan

Agar dapat menciptakan sebuah inovasi dibutuhkan perencanaan yang jelas dan terstruktur. Sebab, inovasi yang dibuat oleh seorang inovator dapat berpengaruh terhadap kehidupan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, inovasi wajib mempunyai perencanaan yang benar-benar matang, jangan sampai dilakukan secara tergesa-gesa sehingga inovasi yang diciptakan malah tidak seperti yang diharapkan.

2. Memiliki keunggulan

Sekarang ini banyak orang berlomba-lomba dalam menciptakan sebuah inovasi. Tapi perlu diingat, inovasi yang diciptakan wajib mempunyai sebuah keunggulan dan keunikan dari para kompetitor. Sehingga, inovasi yang diciptakan mempunyai ciri khas tersendiri dan tidak dicap sebagai tiruan.

3. Menciptakan hal baru

Seperti yang sudah diterangkan pada bagian definisi, inovasi merupakan temuan sesuatu hal yang baru. Maka dari itu, inovasi yang diciptakan oleh seorang inovator belum pernah dibuat oleh siapapun di dunia ini sebelumnya 

4. Memiliki tujuan

Menciptakan inovasi pasti tidak boleh sembarangan. Tidak hanya itu mempunyai perencanaan yang matang tapi tidak mempunyai tujuan yang jelas juga sama saja. Karena, seorang inovator butuh melakukan penelitian dan perkembangan terhadap temuannya, jika sejak awal penelitian tidak mempunyai tujuan maka pada akhirnya tidak akan menciptakan sebuah inovasi baru.

5. Melakukan pengamatan

Saat mengembangkan sebuah inovasi butuh dilakukan pengamatan. Hal tersebut untuk mengetahui apakah inovasi yang dibuat bisa memberikan efek baik untuk masyarakat atau malah sebaliknya. Maka, pengamatan harus dilakukan ketika sebuah inovasi masih dalam penelitian sampai inovasi tersebut telah terjadi.

Manfaat dari sebuah inovasi:

1. Menciptakan peluang

Setiap orang dapat menciptakan sebuah inovasi, bahkan beberapa inovasi yang diciptakan dapat memberikan efek positif untuk masyarakat luas. Oleh karena itu, adanya inovasi dapat menjadi peluang bagi semua orang untuk berlomba-lomba menampilkan kreativitasnya supaya dapat menghasilkan suatu inovasi yang visioner.

2. Meningkatkan produktivitas

Menciptakan inovasi bukanlah hal mudah, seorang inovator butuh membuat perencanaan yang jelas dan mempunyai sebuah tujuan yang jelas supaya inovasi yang diciptakan dapat berhasil. Hal ini tanpa disadari dapat meningkatkan produktivitas, karena akan lebih banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan dengan cepat, sebelum gagasan-gagasan tersebut malah di ambil oleh orang lain.

3. Meningkatkan kreativitas dan percaya diri

Inovasi yang diciptakan oleh seorang inovator butuh mempunyai ciri khas tersendiri, sehingga tidak nampak mencontek gagasan milik orang lain. Oleh karena itu, membuat sebuah inovasi dapat meningkatkan kreativitas serta mendorong rasa percaya diri yang tinggi. Sebab sebuah inovasi dapat gagal jika seorang inovator malah ragu atas inovasi yang sudah dibuatnya.

4. Dapat memecahkan sebuah masalah

Menciptakan inovasi tidaklah segampang yang dibayangkan, pasti akan menemukan berbagai halangan yang susah. Oleh karena itu seorang inovator mesti berpikir jernih supaya dapat memecahkan masalah serta menemukan solusi terbaik supaya inovasi yang diciptakan bisa berhasil.

5. Dapat menggapai kesuksesan

Dari sudut pandang bisnis, inovasi yang diciptakan menjadi salah satu jalan untuk menuju kesuksesan. Karena, inovasi yang dibuat dapat menjadi faktor utama supaya lebih sukses dari para kompetitor lainnya, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan mempercepat kesuksesan.

Tujuan dari Inovatif

1. Meningkatkan produktivitas

Adanya inovasi bisa meningkatkan produktivitas masyarakat dalam bekerja serta belajar. Karena, inovasi dapat memberikan suasana bekerja dan belajar yang lebih efisien, sehingga produktivitas dapat meningkat dan menjadi lebih cepat selesai

2. Menghemat waktu

Berbagai inovasi yang diciptakan juga membuat sejumlah hal jadi lebih cepat sehingga dapat menghemat waktu. Hal tersebut supaya setiap orang bisa menggunakan lebih efektif, sehingga tidak berlama-lama dalam satu dua hal saja.

3. Menghadirkan kenyamanan

Inovasi diciptakan supaya segala hal yang mulanya sulit kini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Adanya inovasi juga membuat semua orang terasa lebih nyaman, sehingga tidak harus repot-repot melakukan suatu hal yang dianggap kuno dan tidak efektif.

4. Lebih efisien

Adanya inovasi bisa menolong seseorang supaya lebih efisien dalam bekerja. Semakin efisien, hal ini bisa mempercepat suatu pekerjaan dapat segera terselesaikan dan tidak harus cemas pekerjaan menjadi menumpuk.

5. Meningkatkan pengetahuan

Inovasi yang dihadirkan oleh para inovator dapat meningkatkan ilmu pengetahuan untuk kalangan masyarakat luas. Tanpa adanya inovasi, bisa jadi semua orang akan mempejari ilmu pengetahuan dengan cara lebih lama yang dinilai tidak efektif.

Cara berinovasi

1. Memanfaatkan teknologi

Teknologi modern memberikan efek yang signifikan kepada proses inovasi. Memanfaatkan kemajuan teknologi akan membuat seseorang lebih produktif, menghasilkan produk yang bernilai tinggi, serta menghindari resiko kerja semisal human error.

2. Menciptakan sesuatu yang unik

Salah satu inovasi yang bisa kita lakukan adalah menciptakan sebuah produk yang unik dan berbeda dari para kompetitor. Dengan begitu, inovasi yang kita kerjakan mempunyai daya saing yang lebih tinggi dan bisa bertahan di tengah ramainya persaingan.

3. Meningkatkan rasa percaya diri

Cara menciptakan inovasi berikutnya ialah dengan meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi atas inovasi yang kita kerjakan. Alasannya, sebuah inovasi dapat sukses jika seorang inovator tidak bimbang atas inovasi yang dikerjakannya, sehingga dapat berimbas positif terhadap masyarakat luas.

4. Melatih skill dari sumber daya manusia

Di dalam menciptakan sebuah inovasi diperlukan seorang inovator dengan tingkat kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu, hal yang wajib diingat oleh seorang inovator adalah melakukan upgrade keahlian sampai pengetahuan sebelum membuat suatu produk yang inovatif.

maka dari itu penerapan cara inovasi sangatlah penting untuk menghasilkan sebuah inovasi yang baru. Perlu dipahami, berbagai inovator di seluruh penjuru dunia terus berkreasi untuk menghasilkan inovasi paling visioner, karena itu jangan pernah berhenti untuk berinovasi. 

Related Posts:

0 Response to "Pengertian Inovatif Menurut Para Ahli, Jenis-Jenis Inovatif, Ciri-Ciri Inovatif, Manfaat Inovatif"

Post a Comment