Menjaga kesehatan mental remaja sangat penting untuk dilakukan oleh orang tua, karena dapat memperngaruhi mentalitas mereka pada keesokan harinya. Salah satu cara menjaga mental remaja adalah yaitu meluangkan waktu untuk mendukung anak.
Banyak penyebab yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental remaja. Katakan saja tekanan belajar di dalam sekolah, pengucilan, penghinaan, kehidupan sehari - hari di dalam rumah bersama keluarga, sampai yang berkaitan dengan teman seumuran. Perlu dimengerti, pertumbuhan mental di masa remaja bisa menjadi faktor kondisi mental mereka di kemudian hari.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja
Sudah semestinya sebagai orang tua untuk terus mendukung anak dan memberikan rasa cinta terhadap mereka. Orang tua juga mesti membantu remaja dalam melewati situasi-situasi sulit dan selalu ada bagi mereka. Begitu juga anak wajib merasa bahwa orang tuanya pasti akan selalu ada bagi dirinya.
Inilah beberapa cara dalam menjaga kesehatan mental anak, terutama saat mereka menjadi korban perundungan:
1. Support anak untuk menceritakan perasaannya
Stategi pertama dalam menjaga kesehatan mental pada remaja adalah dengan menanyakan bagaimana situasi mereka saat ini, dan apa saja yang sudah Dia kerjakan. Orang tua harus meluangkan waktu dalam membangun komunikasi dengan anak.
Ingatkan anak, bahwa apa saja yang sudah terjadi, ayah dan ibu berkeinginan untuk mendengarkan apa yang mereka pikirkan dan juga rasakan. Berikan juga beberapa kata yang bsa menjadi penyemangat sederhana, karena itu bisa dalam membantu mereka merasa lebih nyaman. Penting juga untuk mengakui dan mengerti emosi yang mereka rasakan, bahkan meskipun itu terasa tidak nyaman.
2. Sediakan waktu untuk memberikan dorongan terhadap anak
Cara Berikutnya adalah dengan mencoba untuk menyediakan waktu dan ruang yang tepat agar remaja bisa menyendiri. Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa remaja memerlukan ruang sebagai bagian normal dari tumbuh dewasa.
Ayah dan ibu harus menemukan berberapa cara untuk memberikan dukungan dan dorongan terhadap anak untuk beristirahat, mulai dari tugas-tugas sekolah, pekerjaan rumah, sampai pada kegiatan yang Dia lakukan. Dengan begitu anak bisa menjalankan berbagai hal yang mereka gemari.
Apabila remaja sedang stres, supportlah mereka untuk melakukan pertukaran pikiran dan perasaaan dalam mencari solusinya. Tapi, hindari untuk mengambil alih dan mendikte mereka tentang apa yang harus dikerjakan.
3. Bekerja sama dalam menyelesaikan masalah
Saat anak sedang terkena masalah, sediakanlah waktu untuk berbincang dengannya agar dapat memperoleh solusi yang tepat. Dengarkan opini anak dan cobalah untuk menyelesaikan masalah dengan tenang. Beritahu Dia bahwa setiap orang dapat mengalami stres, dan itu adalah hal yang wajar dan normal.
Orang tua juga harus jujur dan terbuka terhadap anak. Tidak ada salahnya untuk memberikan pengertian kepada mereka bahwa ayah dan ibu juga pernah atau sedang mengalami stres. Memperlihatkan kepada remaja bagaimana dalam menghadapi perasaan sulit, bisa membantu mereka mengerti bahwa perasaan mereka baik-baik saja.
4. Beritahu remaja untuk menyayangi dan menghargai diri sendiri
Perlu dimengerti bahwa diri sendiri pun memerlukan dukungan dan perhatian. Support anak untuk melakukan perawatan diri dan mencari support saat memerlukannya. Seperti contoh :
- Jangan menunggu untuk meminta support orang lain apabila merasa situasi sudah sangat sulit. Segera minta pertolongan kepada keluarga atau teman yang bisa diajak bicara dan dapat dipercaya.
- Support anak untuk menyediakan waktu yang berkaitan dengan dirinya sendiri. Orang tua juga perlu meluangkan waktu bersama remaja untuk memahami bagaimana perasaannya.
- Sediakan waktu bersama remaja untuk melakukan berbagai hal yang bisa menolongnya dalam mengatasi dan mengelola stres.
- Tawarkan beberapa cara dalam menjaga kesehatan mental. Contohnya seperti, berolahraga, berjalan-jalan, melakukan kreativitas seni, dan membuat jurnal.
0 Response to "Tips Menjaga Kesehatan Mental Remaja"
Post a Comment